SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga calon ketua umum PSSI untuk periode 2015-2019 mengundurkan diri dalam pemilihan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Sabtu (18/4/2014) meski pemerintah sudah mengeluarkan surat pembekuan terhadap kegiatan PSSI. Mereka yang mengundurkan diri adalah Achsanul Qosasi, Joko Driyono, dan Djohar Arifin.
Sekitar pukul 12.00 WIB, Komisi Pemilihan KLB PSSI memulai sesi pemilihan dengan pengumuman mengejutkan. "Ada dua calon ketua umum PSSI yang mengundurkan diri," ucap Ketua Komisi Pemilihan, Dhimam Abror, dilanjutkan dengan pembacaan surat pengunduran diri Joko dan Achsanul.
Kejutan belum selesai. Tiba-tiba, Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 yang juga masuk dalam daftar calon, Djohar Arifin naik ke podium. "Saya mohon maaf kepada teman-teman yang sudah mencalonkan saya. Saya tak mau memanfaatkan status incumbent. Saya mengundurkan diri dari proses pemilihan," ujarnya.
Setelah itu, Sarman Hakim juga menghampiri meja yang diduduki Komisi Pemilihan dan berjalan ke podium. Dia mengungkapkan, surat agenda acara yang diterimanya, tidak menyertakan tanda tangan Sekjen Joko Driyono.
"Saya tak tahu ini lupa atau bagaimana. Saya tawarkan kepada forum. Kalau tidak ditandatangani, saya pulang dan tak mau terlibat. Ingat, saya bukannya mengundurkan diri," beber Sarman Hakim yang menghampiri rekan-rekan wartawan di media center.
Bila Sarman mundur dari pemilihan, tinggal tersisa lima calon, yaitu Benhard Limbong, Subardi, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Muhammad Zein dan Syarif Bastaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.