Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Messi Paling Enak Ditonton Dibandingkan Ronaldo dan Hazard"

Kompas.com - 18/04/2015, 09:04 WIB
KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain Marco Verratti menyebut Lionel Messi sebagai pemain yang paling sulit dihadapi. Dia pun mengakui, striker mungil Barcelona itu adalah pemain yang paling bagus ditonton dibandingkan Cristiano Ronaldo dan Eden Hazard.

Juara Ligue 1 tersebut sudah tiga kali bertemu Barca di pentas Liga Champions pada musim ini. Terbaru, PSG menelan kekalahan 1-3 dari raksasa Liga Spanyol tersebut pada leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (15/4/2015), dan Messi ikut membantu timnya.

Nah, pada tengah pekan nanti, kedua tim kembali bertemu untuk melakoni leg kedua di Camp Nou. Meskipun dirinya tak bisa bermain karena mendapat hukuman, Verratti mengakui bahwa Messi merupakan lawan terbaik yang pernah dia hadapi, dibandingkan bintang Real Madrid, Ronaldo, dan pemain favorit Chelsea, Hazard.

"Ya, yang tersulit dan paling indah untuk disaksikan," ujar Verratti kepada L'Equipe ketika ditanya apakah Messi merupakan musuh tersulit. "Aku sudah bermain melawan para pemain hebat, seperti Ronaldo dan Hazard. Tetapi aku senang melihat sentuhan bola Messi, gayanya."

Mengenai kariernya yang disebut-sebut sebagai kandidat pengganti playmaker Juventus, Andrea Pirlo, di timnas Italia, pemain berusia 22 tahun ini mengakui ingin seperti mantan bintang AC Milan tersebut.

"Gaya bermain kami agak berbeda. Pirlo sudah memenangi Piala Dunia, Liga Champions... itu adalah penghargaan besar untuk dibandingkan dengannya. Aku berharap bisa seperti kariernya," ujar Verratti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com