Sekretaris Umum PT Sriwijaya Optimis Mandiri (manajemen Sriwijaya FC) Faisal Mursyid di Palembang, Selasa (14/4/2015), mengatakan, surat resmi telah dilayangkan pada 13 April 2015 kepada Patrick berdasarkan hasil keputusan rapat manajemen klub pada 9 April 2015.
"Sesuai dengan ketentuan ikatan kerja, Sriwjaya FC menjatuhkan sanksi peringatan pertama dan denda pemotongan gaji sebesar 25 persen pada bulan berikutnya," kata Faisal.
Ia menjelaskan, manajemen mengambil keputusan tersebut untuk menindaklanjuti laporan manajer tim yang menyatakan Patrich Wanggai berkelahi dengan Untung Saputra (Tim Porprov Kota Palembang) pada laga uji coba 28 Maret 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.
"Harapannya Wanggai akan memperbaiki kedisiplinan diri dan menjunjung tinggi semangat fairplay di setiap pertandingan sepak bola," ujar Faisal.
Sebelumnya, Pengurus KONI Kota Palembang melaporkan Patrich Wanggai ke Polda Sumatera Selatan pada 6 April terkait kasus pemukulan tersebut. Kemudian, Polda Sumsel melimpahkan kasus tersebut ke Polresta Palembang atas dugaan penganiayaan berat.
Peristiwa pemukulan ini terjadi pada laga uji coba Sriwijaya FC melawan Tim Porprov Kota Palembang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (28/3). Adu fisik terjadi, setelah Wanggai dan Untung saling berebut bola pada menit ke-65.
Untung yang menghadang Wanggai dengan memeluk terkena tepisan tangan. Kemudian, Untung berupaya membalas, namun didahului Wanggai dengan tinjuan di bagian hidung. Untung pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk memperbaiki posisi tulang hidung.
Satu hari setelah kejadian, manajemen Sriwijaya FC yang diwakili Asisten Manajer Muchendi Mahrazeki membesuk pemain yang cedera itu. Lalu, dua hari kemudian, giliran Wanggai yang membesuk dan sekaligus menyatakan permintaan maaf.
Wanggai merupakan pemain anyar Sriwijaya FC musim ini yang direkrut demi mencapai target juara Indonesia Super League (ISL) 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.