“Kami mengakui Persipura merupakan tim kuat di Grup E. Terbukti dalam laga tadi mereka berhasil membuat banyak peluang. Beruntung berkat berkat kerja keras pemain kami tak ada yang menjadi gol. Kami puas dengan hasil pertandingan ini,” ungkap Ali Suzain dalam jumpa pers usai pertandingan.
Secara khusus, pelatih berambut gimbal itu memuji penampilan anak asuhnya yang bermain disiplin sepanjang pertandingan sehingga mampu bertahan dari gempuran tim tuan rumah. Bahkan menurut Ali, anak asuhnya juga sempat beberapa kali merepotkan pertahanan tim tuan rumah.
“Walau gembira dengan penampilan luar biasa pemain kami, namun saya agak kecewa karena kami tak mendapat penalti ketika pemain kami dijatuhkan di kotak penalti Persipura,” ungkap Ali.
Aktor di balik keberhasilan Maziya menahan Persipura, menurut Ali, adalah penjaga gawang Imran. “Kami memercayakan pertahanan terakhir kepada Imran. Ia pemain yang bagus dan punya pengalaman yang cukup banyak. Imran merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di Maladewa,” ungkap Ali.
Mengenai hasil pertandingan tersebut, Ali berharap bisa menjadi motivasi timnya untuk berjuang lolos dari fase penyisihan Grup E, Piala AFC.
Dengan hasil seri tersebut, Persipura kokoh di puncak klasemen Grup E dengan 10 poin hasil dari tiga kemenangan dan sekali seri, sementara Maziya S&R mengoleksi 4 poin hasil dari sekali menang, sekali seri dan dua kali kalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.