Ya saya tidak tanya banyak. Saya tahu dari media dan banyak orang bahwa coach Djadjang respek terhadap gaya permainan saya. Saya juga sangat senang punya pelatih bagus seperti dia yang respek kepada saya.
Persib mencoret 15 penyerang asing dan memilih Anda. Apakah itu beban?
Tidak sama sekali.
Apakah kamu terbebani dengan status Persib sebagai juara?
Iya betul. Saya pemain ambisius. Saya mau juara dan berprestasi di Asia. Saya baru berusia 27 tahun. Saya pikir sudah waktunya saat ini.
Saya pikir umur 27 tahun hingga 30 tahun adalah best year bagi pemain bola. Saya akan kerja keras dan fokus seratus persen terhadap sepak bola. Saya akan menjaga pola hidup dan saya menjaga gizi. Saya optimistis bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya.
Adakah pesan khusus dari pelatih kepada Anda?
Pak Djadjang minta saya beradaptasi dengan tim. Pemain lain tanpa penyerang asing sudah bagus sekali. Mereka mampu juara kemarin. Musim ini, mereka juga tampil bagus di Piala AFC. Jadi, saya harus bantu mereka. Saya harus beradaptasi dengan Persib. Bukan Persib yang harus beradaptasi dengan saya.
Yang dinginkan pelatih terhadap permainan kamu di lapangan?
Semua penyerang ingin cetak gol. Tapi saya tidak pernah pikir bahwa hari ini harus cetak gol. Tidak pernah. Itu tidak profesional. Yang saya pikirkan adalah hari ini saya harus membantu teman-teman. Saya harus jadi tembok untuk umpan satu-dua. Kalau ada crossing, saya harus di tengah. Kalau gol, itu datang sendiri.
Yang saya rasakan Persib memiliki pemain luar biasa. Saya enjoy bermain. Semua pemain langsung mengerti permainan dan kemampuan saya. Saya memang optimistis.
Dengan demikian, Persib sudah memiliki kekuatan cukup untuk mempertahankan gelar juara?
Iyah saya percaya. Tim sebesar Persib, harus berjuang untuk juara. Bukan berjuang untuk lima besar atau tiga besar. Persib harus berjuang untuk juara.
Anda pernah malang melintang di sejumlah klub seperti Bali Devata, PSM Makassar, Mitra Kukar, dan Putra Samarinda. Anda juga merasakan bagimana membela klub yang terkendala finansial. Saat ini, Anda membela Persib yang memiliki finansial yang kuat. Apakah Persib bakal menjadi klub terakhirmu?
Saya belum tahu. Umur saya masih 27 tahun. Contoh di Bali Devata, saya tidak pernah pergi, tak ada masalah finansial. PSM Makassar, saya pernah tidak gajian selama 4 bulan. Namun, saya dua tahun di sana.