Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Toleransi, Arema dan Persebaya Terancam Dicoret dari ISL 2015

Kompas.com - 27/03/2015, 19:22 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Deputi Lima Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot Dewa Broto mengatakan, pihaknya dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak akan memberikan toleransi terhadap klub Indonesia Super League (ISL) yang bermasalah. BOPI dan Kemenpora memberikan tenggat waktu sampai 31 Maret 2015 untuk melengkapi persyaratan yang ditentukan.

Persyaratan itu dikhususkan terhadap klub yang masuk dalam kategori C dan D seperti, Persebaya Surabaya, Pelita Bandung Raya (PBR), Persela Lamongan, Mitra Kukar, Gresik United, Arema Cronus Indonesia, dan Perseru Serui.

"Klub di kategori itu dipastikan tidak bisa berlaga di ISL 2015 jika tidak melengkapi persyaratan sampai 31 Maret 2015. Kami tidak memberikan toleransi karena sebelumnya kami sudah memberikan waktu untuk menyelesaikannya," kata Gatot kepada Harian Super Ball usai konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Menurut Gatot, jika sampai 31 Maret 2015, ketujuh klub itu tidak bisa melengkapi persyaratan administratif, maka ISL hanya akan diikuti oleh 11 tim yang masuk dalam kategori A dan B. Klub-klub itu adalah Semen Padang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Bali United Pusam, Barito Putera, Persiram Raja Ampat, Pusamania Borneo FC, PSM Makassar, dan Persiba Balikpapan.

"Soal jadwal kompetisi tetap digelar pada 4 April 2015. Terkait klub yang tidak bisa main itu urusan PSSI. Apakah mereka didegradasi atau bagaimana terserah PSSI, karena itu kewenangan PSSI," ujar Gatot.

Jika ternyata klub di kategori C dan D itu bisa melengkapi persyaratan sebelum tanggal 31 Maret dan dinyatakan syarat yang diberikan sangat bagus, bisa naik kasta ke kategori di atasnya. "Kebanyakan klub di kategori itu bermasalah di soal pajak. Bahkan ada klub yang tidak pernah datang ke kantor pajak. Ini ironis, padahal mereka bagian dari kompetisi sepak bola profesional," ucap Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com