KOMPAS.com - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, boleh saja masuk daftar 10-besar top scorer La Liga musim ini dengan koleksi 12 gol. Namun, statistik membuktikan, pemain berkebangsaan Wales ini sering membuang peluang.
Tembakan Bale saat akhir paruh pertama melawan Barcelona, Senin (23/3/2015), bisa jadi contoh. Pemain berusia 25 tahun ini menyontek bola dari jarak sekitar tujuh meter, tapi arahnya melebar di sisi gawang.
Opta turut mencatat, konversi tembakan Bale yang menjadi gol tergolong rendah, yakni cuma 16 persen. Catatan ini merupakan yang terendah dibandingkan pemain lain yang menempati 10-besar daftar top scorer La Liga.
Coba bandngkan dengan dua rekan Bale di lini depan Madrid, yakni Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Total 25 persen dari tembakan keduanya sukses dikonversi menjadi gol.
Lionel Messi dan Neymar pun jauh lebih baik. Neymar memiliki persentase tembakan menjadi gol mencapai 32 persen, sedangkan Messi 29 persen. Dua penggawa Barcelona tersebut masuk kategori tiga terbaik.
Sementara itu, Carlos Bacca menempati urutan teratas. Total 16 gol striker Sevilla itu d La Liga dihasilkan dari total 33 persen tembakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.