LIVERPOOL, KOMPAS.com - Kapten Liverpool Steven Gerrard (34 tahun) diganjar kartu merah pada menit ke-46, kurang dari semenit setelah masuk menggantikan Adam Lallana, karena dinilai wasit Martin Atkinson menginjak gelandang Manchester United Ander Herrera, pada laga Premier League, di Anfield, Minggu (22/3/2015). Dengan sepuluh pemain, Liverpool akhirnya menyerah 1-2 (lihat: Dua Gol Mata Menangkan MU di Anfield)
Menurut mantan bek Liverpool yang pernah bermain bersama Gerrard, Jamie Carragher, Gerrard bermain dalam keadaan frustrasi karena ini adalah kali kedua dalam dua laga berturut-turut bermain sebagai pemain pengganti. Sebelumnya, Gerrard bermain sebagai pengganti Alberto Moreno pada menit ke-64 laga Premier League melawan Swansea City, di Oherty Stadium, 16 Maret 2015.
"Tak ada alasan baginya tak bermain di Swansea dan kemudian tak bermain pada laga ini menimbulkan rasa frustrasi. (Gerrard) sudah bermain untuk Liverpool sejak berusia 17 atau 18 tahun. Ia selalu menjadi pemain utama, kapten tim," ujar Carragher.
"Tak pernah terjadi ia keluar dari tim dan segera setelah ia bugar, ia akan langsung kembali menjadi bagian tim utama. Ini adalah pertama kalinya hal itu tak terjadi. Jadi, akan muncul rasa frustrasi. Melihat babak pertama dari kursi cadangan, ia kecewa."
"Menurut syaa, ia telah melihat pemain yang menggantikan perannya tidak bermain luar biasa dan ia pun berpikir, 'Kenapa aku tidak bermain? Kenapa aku tak berada di lapangan?' Steven Gerrard adalah pemain yang emosional. Kadang kala, ia tak bermain dengan pikiran jernih, tetapi dengan hatinya," tutur Carragher.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.