Made berharap, pada Nyepi tahun ini, dirinya dapat lebih baik lagi. Selain menjadi pribadi yang lebih baik, ia pun berdoa agar diberi kesehatan serta kebahagiaan untuk semua orang.
"Mudah-mudahan Tahun Baru Saka ini bisa menjadi orang yang lebih baik dan bisa lebih berprestasi dari tahun sebelumnya," kata Made, Jumat (20/3/2015), seperti dilansir dari situs resmi Persib.
Made mengaku, semenjak berkarier sebagai pemain sepak bola profesional, ia hanya dapat mengikuti perayaan puncak Nyepi saja. Sebelum hari raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu, khususnya di daerah Bali, yakni Melasti, Tawur (Pecaruan), dan Pengrupukan.
"Aku tidak bisa ikut semua rangkaian acara, jadi ikut pas hari Nyepi-nya saja. Memang semenjak main bola jarang bisa ikut karena jadwal padat," ucapnya.
Pemain bernomor punggung 78 ini mengaku merindukan arak-arakan ogoh-ogoh. Karya seni patung dalam kebudayaan Bali ini menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.
"Paling, yang ditunggu, saat ramainya arak-arakan ogoh-ogoh malam sebelum Nyepi," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.