Manenti membeli Parma pada Februari lalu dari Rezart Taci. Agen berita ANSA mengklaim Manenti, yang membeli klub hanya dengan harga 1 euro, termasuk satu dari 22 orang yang ditangkap setelah dilakukan pencarian di lebih dari 60 rumah di Italia.
Sejak mengambil alih klub tersebut, Manenti mendapat kecaman karena tidak dapat melunasi utang klub dan gagal membayar gaji para pemain serta karyawannya. Padahal, dia sudah berjanji bisa mengatasi masalah keuangan klub yang di ambang kebangkrutan.
Namun, apa yang dilakukannya terhadap Parma diduga ilegal. Manenti pun saat ini dituntut melakukan penggelapan dan pencucian uang.
Dengan kondisi terakhir ini, tampaknya Parma kian terpuruk dan mereka hampir pasti degradasi ke Serie-B. Tim besutan Roberto Donadoni tersebut saat ini berada di dasar klasemen dan sudah tak bermain di dua pertandingan terakhir karena masalah finansial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.