Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Klub Belum Lengkapi Dokumen, PT Liga Indonesia Diminta Tegas

Kompas.com - 15/03/2015, 19:19 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara
JAKARTA, KOMPAS.com - Sriwijaya FC meminta PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) untuk tegas terhadap klub yang hingga kini tidak melengkapi dokumen wajib yang diminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) demi terlangsungnya ISL pada 4 April 2015.

Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi terbaru yang diinformasikan BOPI bahwa delapan klub masuk kategori C, yakni secara kelengkapan dokumen kurang dari 50 persen atau dokumen wajib belum terpenuhi.

"Jelas ini mengkhawatirkan karena kick-off tinggal tiga minggu lagi. PT Liga harus berani bersikap tegas dengan 10 klub ini demi kick-off pada 4 April ini. Jika ditunda lagi, apa jadinya," kata Robert seperti dikutip dari Antara, Minggu (15/3/2015).

Ia mendukung jika otoritas kompetisi ISL ini bertindak tegas seperti dilakukan sebelumnya dengan mengeluarkan Persik Kediri dan Persiwa Wamena dari daftar peserta ISL.

"Jika pada akhirnya hanya sepuluh klub yang dinyatakan lolos verifikasi oleh BOPI, saya rasa tidak masalah dengan tidak menggunakan format 18 klub," ujar dia.

Heri melanjutkan, PT Liga Indonesia harus mempertimbangkan kerugian finansial yang diderita klub pascapengunduran jadwal dari 20 Februari menjadi 4 April 2015.

"Biaya bertambah di luar rencana, persiapan yang disusun pelatih jadi berantakan, kontrak kerja sama dengan sponsor jadi tertunda, belum lagi kerugian secara psikologis karena pemain yang sejatinya sudah siap tempur menjadi kembali ke nol," ujar dia.

BOPI merilis tiga klub masuk kategori A (kelengkapan dokumen di atas 75 persen) yakni Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Persipura.

Tujuh tim lainnya masuk kategori B (kelengkapan dokumen antara 50-75 persen dan dokumen wajib telah terpenuhi) yakni, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Barito Putera, Perseru Serui, dan Semen Padang.

Sedangkan delapan klub menyandang kategori C (kelengkapan dokumen kurang dari 50 persen atau dokumen wajib belum terpenuhi) yakni, Pelita Bandung Raya, Arema Malang, Gresik United, Pusamania Borneo, Bali United, PSM Makassar, Persiram Raja Empat, dan Persebaya.

Adapun dokumen wajib yang diharuskan BOPI adalah legalitas klub serta keuangan dan kontrak profesional pemain serta pelatih. Semua dokumen harus dilengkapi klub, tapi kontrak pemain dan pelatih dapat dilengkapi secara bertahap.

Menpora Imam Nahrawi menunda kick-off Liga Super Indonesia dari 20 Februari 2015 menjadi 4 April 2015 setelah menerima rekomendasi BOPI untuk menunda karena sebagian besar peserta belum melengkapi dokumen wajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com