Ancelotti mendapatkan banyak kritikan dari fans dan media Spanyol dalam beberapa pekan terakhir setelah Madrid melakukan start buruk pada 2015. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan pun gagal menang pada tiga pertandingan terakhir.
Teranyar, Madrid takluk 3-4 dari Schalke pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Kekalahan itu memang tidak menghentikan langkah Madrid ke semifinal, tetapi anggapan skuad Madrid tidak cukup bekerja keras semakin menjadi-jadi.
"Jika tidak ada perasaan baik kepada para pemain, Anda adalah orang mati. Seseorang menyebut perasaan itu adalah pertemanan. Saya menyebutnya itu rasa hormat, meskipun saya senang tertawa dan bercanda kepada mereka," ujar Ancelotti.
"Orang-orang cerdas tahu kapan waktunya untuk serius. Jadi, siapapun yang menyebut 'terlalu lembek' akan membuat saya marah karena hal itu tidak benar," tambah pelatih asal italia tersebut.
Madrid sementara menduduki peringkat kedua klasemen Primera Division dengan poin 61 dari 26 laga, tertinggal satu angka dari Barcelona di posisi pertama. Pada laga berikutnya, Madrid akan menjamu Levante di Santiago Bernabeu, Senin (16/3/2015).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.