TURIN, KOMPAS.com - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengkritik tata kelola klub-klub di Serie-A. Menurut Agnelli, metode beberapa klub Serie-A sudah usang.
Secara industri, Italia memang tertinggal dari negara-negara lainnya. Bahkan, salah satu klub Serie-A, Parma, berada di ambang kebangkrutan.
"Faktanya, klub Italia mencapai titik tersebut karena manajemen yang buruk. Saya tak mengkhawatirkan apa pikiran orang Italia terhadap negerinya. Saya lebih khawatir dengan bagaimana pikiran orang luar terhadap negara kita," ujar Agnelli.
"Stadion tua merupakan salah satu penyebab krisis. Saya sepenuhnya sepakat, tugas generasi kita adalah meninggalkan sepak bola yang berbeda untuk anak-anak kita."
"Ada beberapa perbedaan antara saya dan presiden klub-klub Serie-A. Menurut saya, kita harus menjalankannya seperti Premier League," imbuhnya.
Beberapa tahun terakhir, investor asing mulai masuk ke sepak bola Italia. Investor asing seperti James Pallotta dan Erick Thohir mulai membeli hak milik klub-klub Serie-A.
"Saya tak peduli dari mana investasi berasal. Tetapi, saya bisa jamin, Juventus akan tetaplah milik Italia," lanjut Agnelli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.