Courtois sebetulnya sudah membuktikan pernyataannya saat Chelsea menahan imbang PSG 1-1 pada leg pertama di Parc des Princes, Selasa (17/2/2015). Saat itu, kiper muda asal Belgia tersebut mampu membuat Ibra gigit jari karena tak bisa mencetak gol.
Bahkan, manajer Jose Mourinho berterima kasih kepada Courtois karena timnya bisa saja kalah dari PSG, seandainya dia tak tampil bagus. Karena itu, Courtois berjanji mengulangi penampilan gemilangnya pada pertandingan nanti.
"Tidak. Aku tidak takut. Aku pernah melawannya tiga pekan lalu dan aku bermain baik. Aku berharap kembali bisa menghentikan dia pada Rabu nanti. Aku tahu dia penyerang luar biasa dan selalu sulit menghentikan dia. Namun, kami harus melakukannya jika kami ingin lolos," ujar Courtois.
"Kami percaya diri tetapi kami sangat mengharapkan pertandingan yang sangat sulit. PSG datang ke sini untuk mencetak gol. Karena itu, pertandingan nanti akan menjadi laga yang rumit. Kami siap dan kami berharap meraih kemenangan di depan suporter kami. Kami menunggu taktik dari pelatih. Yang pasti kami tidak akan bertahan dan menunggu."
"Pertahanan kami bagus tetapi kami tidak boleh hanya meraih hasil imbang 0-0. Jika kami kebobolan, maka Paris yang lolos dengan skor 1-0. Kami harus mengerahkan kekuatan untuk mencetak gol dan memenangi pertandingan," paparnya.
Courtois juga berharap London Biru bisa menjuarai Liga Champions pada musim ini. "Jika membela tim seperti Chelsea, Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, dan PSG, tujuannya selalu menjuarai Liga Champions. Setelah itu, tergantung kepada situasi, lawan yang akan dihadapi. Tujuannya adalah menang tetapi Anda harus melihat peluangnya. Kami adalah salah satu tim yang bisa juara tetapi ada tiga atau empat tim lain seperti kami," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.