Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Liga Inggris: Perseteruan Merebut Posisi di Zona Liga Champions

Kompas.com - 28/02/2015, 07:44 WIB

Oleh Gita Suwondo
Gita Suwondo adalah beIN SPORTS Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORTS 1.

KOMPAS.com - Memasuki pekan ke-27 Barclays Premier League, perseteruan yang akan menyita banyak perhatian adalah perebutan jatah Inggris di Eropa musim 2015-2016 mendatang. Sulit dibantah bahwa dua dari empat tiket zona Liga Champions akan menjadi milik Chelsea dan Manchester City yang sekarang ada di puncak klasemen dengan perbedaan lima poin.

Perseteruan keduanya juga bakal memanas dengan City tandang ke Anfield, dan Chelsea akan ke Wembley menghadapi Toittenham Hotspur dalam final Capital One Cup. Artinya, peluang City untuk memangkas keunggulan The Blues hanya menjadi dua angka.

Sedangkan dua tiket sisa zona Liga Champions lainnya akan diperebutkan oleh 5 klub. Dengan Tottenham Hotspur akan berjuang untuk setidaknya memastikan jatah zona Liga Eopa ada ditangan mereka jika memenangkan piala liga di Wembley menghadapi Chelsea, laga laga yang melibatkan Arsenal, Manchester United, Southampton, Liverpool dan West Ham United akan sangat menarik.

ARSENAL Vs EVERTON ( LIVE beINSPorts 1, Minggu, 1 Maret – 21.05 WIB )
Kekalahan menghadapi AS Monaco dalam perdelapan liga Champion membuktikan bahwa konsisten adalah masalah besar Arsenal. Bermain dengan pola ball-possesion, saat menghadapi lawan yang total bertahan selalu menyulitkan The Gunners. Penjaga gawang Monaco, Danijel Subasic membuktikan dengan membuat frustasi anak asuhan Arsene Wenger lewat 3 penyelamatan dari 4 shot on goal yang dilakukan Alex Ox Chamberlain dkk.

Tamu The Gunners berikutnya juga punya sosok dibawah mistar yang mampu melakukan hal yang sama. Tim Howard, sejak kembali dari cedera memperlihatkan kegemilangannya. Enam penyelamatan melawan Chelsea, dua penyelamatan saat menghadapi Leicester City, delapan penyelamatan saat Young Boys of Berne memborbardir gawangnya di leg pertama dan dua penyelamatan lainnya saat menjamu wakil Swiss itu di leg kedua yang membuat Everton bertahan sebagai satu satunya wakil Inggris di 16 besar Liga Eropa.

Tak dipungkiri bahwa rekor kandang Arsenal bicara sendiri. Sejak dikalahkan oleh Manchester United akhir November, Sembilan laga berikutnya di The Emirates disemua kompetisi berakhir dengan kemenangan, sebelum anak asuhan Leonardo Jardim yang dikenal dengan pertahanan solidnya membuat frustasi Olivier Giroud dkk. Jika sudah gagal menembus pertahan lawan, ruang belakang The Gunners akan terbuka. Kendala utama mereka tetap pada konsistensi bertahan terhadap bola bola mati dan crossing.

Harus diingat bahwa dalam tiga laga terakhir disemua kompetisi, Romelu Lukaku sangat gemilang. Lima gol dalam dua leg menghadapi Young Boys dan satu gol kegawang Leicester City yang menyelamatkan The Toffess dari kekalahan.

Jika mampu mengatasi aerial duel dari striker Everton itu dan juga tidak frustasi terhadap kemungkinan pendekatan bertahan Roberto Martinez, peluang terbesar bagi tuan rumah untuk menang dan bertahan di posisi ketiga klasemen sementara. ARSENAL 55 – 45 EVERTON

LIVERPOOL Vs MANCHESTER CITY ( LIVE beINSports 3, Minggu, 1 Maret – pkl. 19.00 WIB )
Lupakan Liga Eropa. Konsentrasi harus pada piala FA menghadapi Blackburn Rovers minggu depan dan utamanya adalah laga melawan Manchester City minggu ini untuk menjaga asa Liverpool kembali ke Eropa musim depan.

Tak pelak, duel di Anfield ini adalah duel sarat kepentingan. Kedua tim berantakan di Eropa. Liverpool tersingkir usai Dejan Lovren gagal dalam adu penalti menghadapi tuan rumah Besiktas. Manchester City harus berusaha mencetak dua gol tanpa balas di Camp Nou pertengahan Maret mendatang, usai dua gol Luis Suarez hanya mampu dibalas oleh satu gol Sergio Aguero di Ettihad.

Pelampiasan adalah pada tiga poin dalam duel di Anfield. Bagi tuan rumah tentu untuk bersaing memasuki zona Liga Eropa atau zona Liga Champion. Bagi sang tamu, tentunya usaha untuk memperkecil jarak dengan Chelsea yang absen minggu ini, karena harus berlaga dalam final Capital One Cup menghadapi Tottenham Hotspur.

Yang menarik adalah racikan strategi Brendan Rodgers versus Manuel Pelegrini. Pola 3-4-1-2 milik The Red menghadapi 4-2-1-3 kepunyaaan The Citizen. Rekor Liverpool di Premier League dalam 10 laga terakhir bisa dibilang fantastis. 7 kemenangan dengan 3 kali hasil imbang. Bicara rekor kandang, sejak dikalahkan Chelsea pertengahan November, The Reds membukukan 4 kemenangan dan 3 hasil imbang di Anfield.

Yang membuat laga akan semakin menarik adalah rekor tandang City yang juga impresif. Sejak kalah dari West Ham United di Boleyn Ground akhir November, Vincent Kompany dkk melalui delapan laga tandang BPL dengan 5 kemangan dan 3 hasil imbang. Ditambah kembalinya Yaya Toure yang membuat kreatifitas lapangan tengah kembali terjaga, serta Sergio Aguero yang sejak pulih dari cedera terus menunjukkan sinarnya. Empat gol dalam tiga laga terakhir disemua kompetisi adalah gambaran harus waspadanya lini belakang Liverpool.

Apalagi, bisa dibilang kemenangan di St Mary minggu lalu atas Southampton berbau keberuntungan karena ada dua insiden pelanggaran para pemain The Reds yang tidak diberikan penalti oleh Kevin Friend, plus sentuhan bola oleh Simon Mignolet diluar kota penalti yang tidak diganjar kartu merah. LIVERPOOL 50 – 50 MANCHESTER CITY

WBA v SOUTHAMPTON ( LIVE beINSports 1, Sabtu, 28 Februari – 22.00 WIB )
Ini akan merupakan laga sulit bagi anak asuhan Ronald Koeman. Sejak ditangani oleh Tony Pulis, pemilik The Hawthorn ini sangat luar biasa. Lolos ke perempat final piala FA dengan kemenangan kemenangan fantastis. Hanya kalah satu kali dalam tujuh laga Premier League, dengan Saido Berahino, Brown Ideye dan Victor Anichebe dalam form terbaik mereka akan merupakan gangguan bagi usaha Ronald Koeman membawa The Saints ke Eropa.

Gangguan itu sudah ada ketika minggu lalu kepemimpinan Kevin Friend pantas dipertanyakan dengan membuang peluang Southampton untuk bisa meraih satu poin atas Liverpool. Kekalahan kedua dalam tempo satu bulan di BPL yang membuat posisi Graziano Pelle dkk melorot ke urutan kelima. Satu sisi positif adalah rekor tandang mereka justru impresif. Sejak tahun baru, jika dijamu lawan justru Soton meraih hasil sempurna. Menang di Old Trafford, St James Park dan Loftus Road dengan hanya kemasukan satu gol gambaran betapa fokusnya lini belakang didepan penjaga gawang Fraser Foster yang sampai sejauh ini memegang rekor 12 clean sheet.

Kendala tetap pada ketajaman lini depan dimana dalam empat laga terakhir, hanya gol Saido Mane kegawang QPR yang membuahkan hasil. Dengan Graziano Pelle top scorer Soton hanya mencetak satu gol di piala FA dan tidak mencetak gol di Premier League sejak minggu ke 17, kinerja lini depan Soton patut dipertanyakan. Duel menarik akan terjadi justru antara kemampuan lini belakang tim tamu menghadapi daya dobrak lini depan WBA yang semakin tajam. WBA 55 – 45 SOUTHAMPTON

MANCHESTER UNITED Vs SUNDERLAND
Louis van Gaal harus mampu memotifasi anak asuhanya untuk bangkit. Tidak sedikit pakar sepakbola yang sekarang justru memprediksi bahwa empat tiket zona Liga Champion akan menjadi milik Chelsea, Manchester City, Arsenal dan Liverpool, dengan Manshester United justru hanya kan Berjaya di piala FA atau urutan kelima, untuk sekedar berlaga di Liga Eropa musim depan.

Situasi yang harus dibantah dengan kebangkitan para pemain United mulai laga menjamu Sunderland minggu ini. Padahal sejak kekalahan melawan Manchester City di minggu ke 10, United adalah yang paling impresif dibandingkan 19 klub lainnya. Total 34 poin diraih United dari kemungkinan 48 angka. Hanya seaja kekalahan minggu lalu melawan Swansea, kemudian menilik lawan lawan Unkted disisa kompetisi dan minimnya shot on goal dari barisan depan dan tengah Setan Merah, membuat perkiraan para pakar tersebut bisa menjadi kenyataan.

Pola 4-4-2 milik van Gaal kini terkesan membosankan. Lini belakang tetap rentan terhadap bola bola crossing, terutama dari sisi Antonio Valencia yang memang bukan serang full back sejati. Juga situasi set pieces yang sering merepotkan United karena lemahnya dua centre back. Kreatifitas lapangan tengan tetap belum menemukan pengganti Paul Scholes, masih ditambah dengan cederanya Robin van Persie.

Tapi tidak disangkal apapun kelemahan United, tiga poin akan mudah diraih saat menjamu anak asuhan Gus Poyet. Raja hasil imbang di BPL musim ini tersebut hanya mampu meraih dua poin dari empat hasil tandang terakhir. Kemenangan terakhir tandang didapat oleh Steven Fletcher dkk dalam derby Tyne-Wear menghadapi Necastle United. MANCHESTER UNITED 60 – 40 SUNDERLAND

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com