Beberapa hari sebelumnya, Manenti mengaku sudah memiliki uang untuk membayar utang-utang klub. Manenti juga telah bertemu wali kota Parma untuk membahas masa depan klub.
"Pertemuan berjalan baik. Jika protes ini adalah soal kekurangan uang, ada cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Saya tidak mencoba kabur. Sebaliknya, saya berusaha bekerja keras selama sepekan ini," kata Manenti kepada ParmaLive.com.
"Klub tidak akan hilang. Sebuah kebangkrutan bukan hal yang Anda dapat lakukan dalam sepuluh hari. Siapa bilang saya tidak punya uang? Saya telah membeli klub ini," lanjut Manenti.
"Klub memang membutuhkan banyak uang. Kami sudah selesai memeriksa masalah utang. Kami melakukan segala yang kami bisa. Kami memiliki rencana dan itu sudah saya jelaskan berkali-kali," kata Manenti.
Masalah keuangan yang melibatkan Parma berimbas kepada laga-laganya. Setelah pekan lalu laga Parma melawan Udinese ditunda, hal serupa terjadi untuk pertandingan kontra Genoa yang rencananya akan digelar pada 1 Maret mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.