Kegagalan Penalti Messi Warnai Kemenangan Barcelona

Bermain di depan publik lawan, Barca mampu unggul lebih dulu berkat gol Luis Suarez pada menit ke-16. Gol ini berbau keberuntungan. Dari sisi kiri pertahanan City, Lionel Messi memberikan umpan yang disambut Suarez dengan tandukan.

Bola tandukan Suarez mengenai tubuh Vincent Kompany, tetapi Suarez kembali berhasil menguasai bola dan melepaskan tembakan dengan kaki kirinya. Alhasil, bola bersarang di pojok kiri bawah gawang City.

Suarez benar-benar menjadi "lonceng kematian" bagi City. Mantan pemain Liverpool tersebut kembali berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-30, sekaligus membuat Barca unggul 2-0.

Gol berawal dari tusukan Messi di depan kotak penalti lawan. Tak mendapatkan ruang tembak, Messi kemudian mengumpan Jordi Alba yang bergerak di sisi kiri. Alba kemudian melepaskan umpan mendatar ke dalam kotak penalti. Meski dikawal ketat Demichelis, Suarez berhasil mencocor bola ke tengah gawang City.

Gol ini sekaligus memastikan keunggulan Barca dengan skor 2-0 pada babak pertama.

Selepas turun minum, Manajer City Manuel Pellegrini melakukan perubahan dengan memasukkan Fernandinho dan Wilfried Bony pada menit ke-68. Kedua pemain tersebut menggantikan Nasri dan Dzeko.

City akhirnya mampu mencetak gol balasan berkat gol Sergio Aguero pada menit ke-69. Silva dengan kemampuan luar biasa berhasil mengecoh Mascherano. Pemain asal Spanyol tersebut dengan menggunakan tumitnya memberikan bola kepada Aguero. Aguero menyambut umpan tersebut dengan sepekan keras yang berujung gol.

Usaha City mengatasi ketertinggalan semakin sulit. Lima menit kemudian, City kehilangan Clichy. Pemain asal Perancis tersebut diganjar kartu kuning kedua seusai melanggar Alves.

Bermain dengan 10 pemain, Pellegrini terpaksa mengorbankan Silva. Manajer asal Cile tersebut memilih memasukkan Bacary Sagna untuk menggantikan Silva.

Sementara itu, Alves tak bisa melanjutkan permainan. Posisi bek asal Brasil tersebut digantikan Adriano pada menit ke-75.

Unggul jumlah pemain, Barca semakin leluasa mengontrol permainan. Barcelona memiliki peluang emas mencetak gol dari titik putih pada masa injury time. Wasit memberikan penalti karena Messi dilanggar Zabaleta.

Namun, Messi yang maju sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya setelah bola tembakan yang diarahkan ke kiri gawang City berhasil ditepis Joe Hart. Messi berusaha menyundul bola rebound, tetapi si kulit bulat melebar ke sisi kanan gawang. Alhasil, Barca cuma menang 2-1.

Kemenangan ini sedikit meringankan langkah Barcelona untuk lolos ke perempat final. Lionel Messi dan kawan-kawan minimal hanya membutuhkan hasil imbang saat menjamu City di Camp Nou pada leg kedua yang digelar 18 Maret. Sebaliknya, City harus ekstra kerja keras untuk lolos. City membutuhkan setidaknya kemenangan 2-0 untuk meraih tiket ke perempat final.

Susunan pemain
Manchester City: 1-Joe Hart, 5-Pablo Zabaleta, 4-Vincent Kompany (C), 26-Martin Demichelis, 22-Gael Clichy; 6-Fernando, 7-James Milner, 8-Samir Nasri (Fernandinho 62), 21-David Silva (Sagna 78); 10-Edin Dzeko (Wilfried Bony 68), 16-Sergio Aguero
Manajer: Manuel Pellegrini

Barcelona: 1-Ter Stegen; 18-Jordi Alba, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 22-Dani Alves (Adriano 75); 5-Sergio Busquets, 4-Ivan Rakitic (Jeremy Mathieu 71), 8-Andres Iniesta (C); 11-Neymar (Pedro 80), 10-Lionel Messi, 9-Luis Suarez
Manajer: Luis Enrique

Wasit: Felix Brych

Klik tautan ini untuk mengikuti pertandingan antara Manchester City dan Barcelona tersebut, melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.