Liverpool menang 1-0 pada pertandingan tersebut. Balotelli menjadi penentu kemenangan setelah bola tendangan penaltinya ke arah pojok kanan bawah sukses mengecoh kiper Besiktas, Cenk Gonen.
Sebelum gol itu terjadi, sebagai kapten dalam pertandingan ini, Jordan Henderson sempat mengambil bola untuk bersiap melakukan tendangan penalti. Namun, Balotelli secara mengejutkan merebut bola dari tangan Henderson.
Balotelli kemudian terlibat argumen dengan Henderson. Meskipun Henderson terlihat tidak suka, Balotelli tetap bersikeras mengeksekusi penalti. Beruntung, mantan bomber Manchester City itu sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Seusai pertandingan, Steven Gerrard yang merupakan kapten tim, mengkritik sikap Super Mario. Gerrard absen pada pertandingan ini karena mengalami cedera hamstring. Berbeda dengan Gerrard, Rodgers lebih memilih meredakan suasana.
"Ada banyak drama yang muncul daripada kejadian sebenarnya. Steven menjadi eksekutor pertama kami. Dengan pemain yang berada di lapangan tadi malam, maka Jordan memiliki kesempatan mengambil penalti," kata Rodgers.
"Namun jika Jordan, Steven, dan Mario berada di lapangan pada saat yang bersamaan, maka kami biasanya memiliki Steven dan Mario sebagai eksekutor. Semua pemain sebenarnya bertanggung jawab sebagai eksekutor. Henderson tadi malam menunjukkan dirinya sebagai sebuah tim. Dan Mario dengan ketenangan mengeksekusi bola," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.