"Pemain yang secara psikologis sudah siap akan memiliki peluang besar untuk sukses dalam situasi tendangan penalti. Pelatih tahu hal ini dan sering meminta pemain berlatih di depan penonton sehingga mereka bisa mengalami tekanan. Namun, tekanan bisa sangat intensif dan membuat situasi menjadi sulit, bahkan buat pemain berpengalaman sekali pun."
"Jika strategi mengontrol pikiran dengan menonton gerakan kiper lawan berhasil buat Balotelli, ini berarti sudah menjadi cara psikologis yang nyata dan bermanfaat baginya. Setiap pemain harus memiliki strateginya sendiri," tambah Dr Cohen.
Jati diri
Penjelasan Dr Cohen itu, seakan kembali membuktikan bahwa Balotelli bukan hanya sekadar pembuat onar atau kontroversi semata. Ketenangan Balotelli memperdayai Gonen di bawah mistar Besiktas kiranya adalah cara agar ia bisa "istirahat" sejenak dari pergulatan menemukan jati diri.
Toh, di samping berbagai ulahnya, Balotelli tetaplah anak manusia biasa. Ia tidak malu memberikan diri untuk dipeluk ibu angkatnya serta menangis di pinggir lapangan ketika merasa kecewa. Pemandangan itu tak kalah mengharukan ketika melihat fans-fans Jerman menyeka air mata saat gagal di Warsawa atau ribuan suporter Besiktas yang gigit jari ketika kalah di Anfield.
Balotelli juga tak bisa mengerti mengapa orang selalu menghina dia karena ras hitamnya atau media yang kerap mengekspos tentang kehidupan negatif pribadinya di luar sepak bola. Atas berbagai hal itu, wajarlah jika ia sempat sesumbar bakal "membunuh" orang-orang yang menghina atau meremehkannya.
Namun, maksud Balotelli itu bukanlah membunuh dalam arti sebenarnya, melainkan lewat gol-gol dari kakinya untuk membantu timnya meraih kemenangan. Dan cara itu kembali berhasil dibuktikannya saat meng-KO Besiktas di depan puluhan ribu Liverpudlian di Anfield. Jadi, masih beranikah menganggu Balotelli?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.