Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2015, 15:01 WIB

TURIN, KOMPAS.com - Kiper Juventus Gianluigi Buffon menilai Cesena tampil luar biasa, ketika menghadapi timnya pada lanjutan Serie-A, di di Dino Manuzzi, Cesena, Minggu (15/2/2015). Meski begitu, menurut Buffon, timnya gagal menang karena kesalahan sendiri.

Laga itu berakhir 2-2. Cesena mendapat gol dari Milan Djuric (17) dan Franco Brienza (70), sementara Juventus mendapatkan gol dari Alvaro Morata (27) dan Claudio Marchisio (33). Juventus mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-82, tetapi Arturo Vidal gagal mengubahnya menjadi gol.

Selama pertandingan, menurut catatan Lega Serie-A, Juventus melepaskan empat tembakan titis dari 15 usaha, dengan penguasaan bola 61 persen. Adapun Cesena melepaskan enam tembakan akurat dari 13 percobaan.

Dengan hasil itu, Juventus menguasai klasemen dengan nilai 54 atau unggul tujuh angka dari pesaing terdekat, AS Roma. Roma gagal memangkas selisih dengan Juventus karena bermain imbang 0-0 dengan Parma, di Olimpico, Minggu (15/2/2015).

"Selisih antara (Roma dan Juventus) tak berubah dan sejujurnya, itulah yang kami harapkan kemarin. "Namun, tentu harus diakui bahwa setelah melihat hasil yang diraih Roma, kami berharap lebih. Kami tampil mengecewakan (ketika melawan Cesena), terutama pada 20 menit pertama, di mana kami membuka peluang bagi lawan dan tim seperti kami seharusnya tak boleh melakukan hal itu," ujar Buffon.

"Dengan rasa hormat kepada Cesena, yang bermain luar biasa malam ini, jika kami gagal meraih tiga angka, itu adalah kesalahan kami. Kami bermain dengan sikap yang tidak seharusnya dan dalam situasi ini, tanggung jawab ada pada kapten tim. Merupakan tugasku untuk membuat para pemain bersemangat dan fokus baik di kamar ganti maupun di lapangan. Jelas, saya gagal melaksanakan tugas itu malam ini."

"Beberapa pemain kami yang kurang berpengalaman harus memahami bahwa tak seorang pun akan memberikan scudetto kepada kami. Kami harus meraihnya dalam setiap pertandingan, setiap pekan. Faktanya, karena kami adalah Juventus, kami harus menjadi juara dengan selisih 15 poin jika ingin mendapatkan apresiasi dari publik."

"Kami tak bisa bertahan dengan membuang peluang seperti ini. Hasil yang diraih Roma mungkin membuat kami berpikir bahwa segalanya akan berjalan dengan mudah. Namun, sebuah tim seperti kami tak boleh membiarkan diri kami terpengaruh oleh angka di papan skor," tutur Buffon.

Klik tautan ini untuk mengikuti pertandingan antara Cesena dan Juventus tersebut, melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Juventus
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Piala AFC 2023-2024: Bali United Hadapi Dua Tantangan

Piala AFC 2023-2024: Bali United Hadapi Dua Tantangan

Liga Indonesia
Ten Hag Beberkan Penyebab Inkonsistensi Performa Manchester United

Ten Hag Beberkan Penyebab Inkonsistensi Performa Manchester United

Liga Champions
Ibrahimovic Resmi Kembali ke Milan: Cinta Saya untuk Rossoneri Tak Pernah Mati...

Ibrahimovic Resmi Kembali ke Milan: Cinta Saya untuk Rossoneri Tak Pernah Mati...

Liga Italia
Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu

Arema FC Menang, Gilbert Alvarez Bikin Gol, Buah Kerja Keras Tiga Minggu

Liga Indonesia
Kisah Union Berlin dan Real Madrid: Berawal dari Lagu, Kini Jadi Tamu

Kisah Union Berlin dan Real Madrid: Berawal dari Lagu, Kini Jadi Tamu

Liga Champions
Tour de Siak 2023 Usai, Pebalap Sepeda dari Wonogiri Borong Podium

Tour de Siak 2023 Usai, Pebalap Sepeda dari Wonogiri Borong Podium

Olahraga
Gattuso Marah-marah di Marseille, Bahan Candaan Aubameyang

Gattuso Marah-marah di Marseille, Bahan Candaan Aubameyang

Liga Lain
Hasil Undian BWF World Tour Finals 2023: Ginting Satu Grup dengan Axelsen

Hasil Undian BWF World Tour Finals 2023: Ginting Satu Grup dengan Axelsen

Badminton
Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Tunggu Waktu Ambil Sumpah WNI

Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On Tinggal Tunggu Waktu Ambil Sumpah WNI

Timnas Indonesia
Ibrahimovic Kembali ke AC Milan: Peran Berbeda pada Kedatangan Ketiga

Ibrahimovic Kembali ke AC Milan: Peran Berbeda pada Kedatangan Ketiga

Liga Italia
Lionel Messi, Pemain Terbaik Sepanjang Masa yang Main di Liga Amerika

Lionel Messi, Pemain Terbaik Sepanjang Masa yang Main di Liga Amerika

Internasional
Man United Vs Bayern, Die Roten Unggul Head to Head, tetapi Old Trafford...

Man United Vs Bayern, Die Roten Unggul Head to Head, tetapi Old Trafford...

Liga Champions
Pengakuan Hodak dan Kevin Ray Mendoza Usai Debut Berujung Kekalahan Persib

Pengakuan Hodak dan Kevin Ray Mendoza Usai Debut Berujung Kekalahan Persib

Liga Indonesia
Alasan Man City 'Butuh' Hasil Buruk di Mata Guardiola

Alasan Man City "Butuh" Hasil Buruk di Mata Guardiola

Liga Indonesia
Manchester United Buru Pemain guna Dukung Hojlund

Manchester United Buru Pemain guna Dukung Hojlund

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com