Meski Hanoi T&T sedang terpuruk di kompetisi, Djanur menilai Hanoi mengincar kebangkitan saat melawan Persib.
"Namanya klub lagi fluktuasi itu biasa, jadi kita akan tetap mewaspadai. Hanoi pun akan tampil dengan motivasi penuh saya kira untuk lolos babak selanjutnya," kata Djanur.
Tidak hanya itu, Djanur pun menilai Hanoi tetap lawan kuat mengingat finalis Liga Vietnam ini mempunyai pemain berkualitas yang tidak diragukan lagi.
"Mereka adalah runner-up, pasti punya kualitas meskipun saat ini dinilai sedang di bawah. Tapi tetap mereka adalah finalis di liganya," ucapnya.
Sementara itu, gelandang Dedi Kusnandar mengaku siap tampil maksimal seandainya diberi kesempatan bermain pada pertandingan nanti. Peluang Dedi bermain cukup besar mengingat Firman Utima harus absen karena mengalmi cedera betis.
"Saya mau dipasang awal atau cadangan yang penting saya bermain maksimal. Harapan kita semua adalah bisa memenangkan pertandingan," tutur Dedi.
Senada dengan Djadjang, Deni menilai Hanoi tetap lawan yang tangguh meski keadaan mereka saat ini belum stabil di liga domestik.
"Mungkin seperti Dortmund, di domestiknya jelek tapi ada motivasi lebih kayanya di internasional. Itu yang harus di waspadai, walaupun lima terakhir Hanoi Jelek tapi kita harus waspada," tutur Dedi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.