Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipantau Madrid, Akankah "Pembunuh" Arsenal Ini Jadi "The Next" Gareth Bale?

Kompas.com - 10/02/2015, 09:33 WIB
KOMPAS.com - Harry Kane menjadi buah bibir usai "membunuh" Arsenal pada laga Premier League di White Hart Lane, Sabtu (7/2/2015). Penyerang muda asal Inggris ini memborong gol Tottenham Hotspur yang menang 2-1 dalam laga bertajuk derbi London tersebut.

Striker berusia 21 tahun ini pun banjir pujian. Tak cuma itu, spekulasi juga mulai muncul mengenai masa depannya karena Real Madrid disebut-sebut mengincar dan menjadikannya target utama di masa mendatang.

Bukan tanpa alasan munculnya rumor itu. Pasalnya, Madrid terus memantau perkembangan Kane, meskipun dia baru saja menandantangani perpanjangan kontrak dengan Tottenham, yang membuatnya bersama klub itu hingga tahun 2020.

Madrid pasti tahu bahwa dengan tanda tangan kontrak berdurasi lima tahun, maka Kane sulit "diganggu". Apalagi, pengalaman di masa lalu dalam hal negosiasi dengan Daniel Levy, membuat Kane tak tersentuh setidaknya selama dua tahun ke depan.

Namun, Madrid memiliki pengalaman yang bagus soal transfer pemain Tottenham. Buktinya, juara bertahan Liga Champions ini berhasil menggaet dua mantan bintang Tottenham, Luka Modric dan Gareth Bale, sehingga tak mustahil striker Inggris U-21 yang tampaknya bisa bergabung dengan skuad senior pada bulan depan, bisa dimiliki Madrid.

Kane sudah menjadi berita besar di Santiago Bernabeu karena kehebatannya membuat pemain internasional Spanyol dan mantan striker Madrid, Roberto Soldado, terlempar dari skuad inti Tottenham. Jaringan pencari bakat Madrid pun sudah beberapa kali menyaksikan secara langsung aksi Kane pada musim ini, termasuk ketika dia mencetak gol pertama dan keempat Tottenham dalam kemenangan 5-3 atas Chelsea pada Tahun Baru.

Penampilan Kane pada akhir pekan kemarin kian menegaskan bahwa dia memiliki masa depan yang cerah. Inilah yang membuat Madrid bakal terus mengejar demi mendapatkan tanda tangannya.

Apalagi pada hari yang sama, ketika Kane menjadi pahlawan Tottenham dalam derbi London, Madrid justru menanggung malu ketika melakoni derbi Madrid di Vicente Calderon karena kalah 0-4. Trio El Real yang mendapat sebutan "BBC" (Bale-Benzema-Cristiano Ronaldo) tak berdaya karena tak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran.

Tiga penyerang itu pun menjadi sorotan. Pada Senin (9/2), media Madrid, Diario AS, menurunkan headline di halaman depan dengan judul "The BBC under suspicion" lantaran hilangnya level intensitas trisula tersebut.

Dengan semakin menuanya Benzema dan Ronaldo, praktis Madrid kini hanya memiliki Jese Rodriguez sebagai penyerang masa depan. Itu artinya, Madrid harus membeli satu striker pada musim panas nanti. Nah, Kane bisa menjadi target utama, meskipun terlalu dini berbicara tentang perpindahan Kane ke Bernabeu.

Di Spanyol, penyerang tengah Tottenham ini disamakan dengan striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, yang pernah menjadi incaran Madrid tetapi gagal didapat pada awal musim lalu.

Meskipun Kane bakal menjadi buruan tim elite Eropa, manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, merasa yakin sulit bagi klub-klub pengincar untuk memboyongnya.

Pekan lalu, Pochettino mengatakan kepada televisi Catalan, RAC1: "Dia baru saja menandatangani kontrak baru dan tak ada klausul pelepasan kontrak di Inggris sehingga apapun tawaran klub, mereka harus bernegosiasi dengan klub. Pemain itu lahir di sini, dia berasal dari (pemain binaan) sini dan dia ingin menghabiskan karier untuk klub ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com