Pada play-off nanti, Persib akan menghadapi Hanoi T&T yang merupakan perwakilan dari Vietnam. Jika berhasil mengandaskan tim itu, Persib akan berlaga di LCA. Tetapi apabila gagal, maka ajang AFC Cup telah menanti.
"Kalau melihat di video yang ada, saya menilai gaya permainannya tidak berbeda jauh dengan kita. Sedikitnya kita terbantu dengan video itu untuk mengetahui kekuatan Hanoi," Ungkap Djadjang.
Djadjang mengatakan persiapan sejak pramusim pun dinilai menunjukkan progres yang positif, meskipun pada laga Final Inter Island Cup (IIC) kontra Arema Indonesia menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2.
Namun demikian, lanjutnya, bukan berarti Hanoi bisa disepelekan. Pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut menuturkan, Hanoi mempunyai kualitas di atas rata-rata.
"Kekuatan mereka ada di tiga pemain asingnya yang bagus-bagus. Mereka tim yang di atas rata-rata. Kita tentu harus kerja keras. Kalau melihat Timnas Vietnam juga tidak beda jauh, mereka punya kecepatan," beber Djanur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.