"Stadion Gajayana memang sudah lama tidak digunakan oleh Arema. Sejak 2004, Singo Edan lebih sering tampil di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, karena selain kapasitas stadion yang lebih besar, Kanjuruhan juga tidak berada di pusat kota, sehingga tidak menimbulkan kemacetan ketika Arema bertanding," katanya, Rabu (4/2/2015).
Namun demikian, lanjutnya, Stadion Gajayana sudah menjadi nyawa dan keramat, sebab salah satu stadion tertua di Indonesia ini menjadi saksi kedigdayaan Arema ketika menjuarai Galatama yang kala itu diarsiteki Gusnul Yakin serta dua gelar juara Copa Indonesia di bawah asuhan Benny Dollo. Oleh karena itu, Stadion Gajayana tidak bisa dipisahkan dari Arema.
Setelah pindah ke Kanjuruhan, Arema sempat menjadi juara ISL 2009-2010. "Manajemen kembali mengajukan Gajayana ke PT Liga untuk mengantisipasi agenda politik di Kabupaten Malang, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) pada akhir 2015, sebab kami khawatir tak mendapat izin, sehingga kami memilih untuk mendaftarkan Gajayana sebagai langkah antisipasi," tambahnya.
Menurut dia, daripada berbenturan dan terkendala keamanan, manajemen mendaftarkan Gajayana sebagai stadion alternatif. Pendaftaran itu tidak diikuti dengan proses verifikasi yang dilakukan oleh PT LI, sebab stadion itu sudah digunakan sebelumnya oleh Timnas dan tim ISL lain saat melawan Arema di musim sebelumnya.
Menanggapi kembalinya Arema menggunakan Stadion Gajayana sebagai kandangnya pada musim kompetisi 2015, Wali Kota Malang, Moch Anton, menyambut positif rencana tersebut, bahkan Anton terang-terangan memberi restu jika stadion milik Pemkot Malang itu dipakai Arema.
"Saya tentu akan senang sekali dan masyarakat tentu juga senang kalau Arema menjadikan Stadion Gajayana sebagai kandangnya. Kami juga tak akan mempersulit birokrasi pemakaian Stadion Gajayana untuk Singo Edan, bahkan saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah kepala instansi terkait, untuk merealisasikan pertandingan Arema di Stadion Gajayana," ujarnya.
Menyambut kembalinya Arema ke Stadion Gajayana tersebut, Pemkot Malang akan melakukan sejumlah perbaikan, bahkan anggaran perbaikan telah disetujui pada APBD tahun 2015. "Tidak hanya dalam rangka laga Arema saja, tapi anggaran perbaikan memang sudah ada," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.