Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Piala FA: Potensi Kejutan

Kompas.com - 24/01/2015, 07:02 WIB

Oleh Gita Suwondo

KOMPAS.com - Tidak banyak kejutan yang terjadi seperti yang banyak dibicarakan dan diharapkan dalam putaran ketiga Piala FA awal Januari lalu. Kejutan terbesar kejuaraan tertua di dunia sepakbola itu hanya tumbangnya klub Premier League Queens Park Rangers di tangan Sheffield United, penghuni League One – kasta ketiga sepakbola Inggris.

Kejutan lainnya adalah keberhasilan dua penghuni League One lainnya, Rochadale dan Preston North End menyingkirkan Nottingham Forest dan Norwich City yang ada di Championship – kasta kedua sepakbola Inggris. Yang patut diperhatikan adalah kejutan Sheffield United sendiri. Urutan ketujuh League One ini – yang artinya punya peluang masuk play-off menuju Championship diakhir musim, bukanlah yang pertama musim ini.

Di perempat final Piala Liga atau Capital One Cup, The Blades menyingkirkan Southampton dan pada semifinal pertengahan pekan ini merepotkan Tottenham Hotspur, yang hanya memang lewat gol tunggal penalti Andros Townsend. Potensi kejutan tetap terbuka saat anak asuhan Nigel Clough ini menjamu The Lillywhites di Bramall Lane pertengahan pekan depan.

Tangan dingin anak pelatih legendaris Brian Clough ini juga yang diperkirakan akan membuat Sheffield United akan lolos ke putaran kelima, karena undian yang lunak mempertemukan mereka dengan tim sesama League One, Preston North End. Walaupun The Lillywhites-nya League One ini secara peringkat ada di atas Michael Doyle dkk. Namun, rekor head to head antara keduanya pada musim ini menjadi milik Sheffield United.

Pada awal musim Agustus tahun lalu, gol Jose Baxter membuat Sheffield United mampu menyamakan kedudukan saat tandang ke Deepdale. Dan, dua pekan lalu, saat giliran menjamu Preston North End di Bramall Lane, gol Sinan Bolat dan Jamal Campbell Rice membawa kemenangan bagi tuan rumah. Sheffield United berpeluang untuk setidaknya memaksa Preston North End melakoni replayPRESTON NORTH END 50 – 50 SHEFFIELD UNITED

MANCHESTER CITY Vs MIDDLESBROUGH
Yang menarik dari Manchester City dalam Cup Competition musim ini adalah sulitnya mereka keluar dari tekanan jika berhadapan dengan klub semenjana. Newcastle United membuktikannya di Piala Liga dengan membekap Vincent Kompany dkk di babak 16 besar lewat dua gol tanpa balas di Etihad Stadium, Manchester.

Pada awal Januari lalu, juga dikandang sendiri yang biasanya jadi ajang anak asuhan Manuel Pelegrini ini membantai lawan lawannya, kejutan nyaris terjadi ketika penghuni Championship, Sheffield Wednesday unggul lebih dulu lewat gol Atdhe Nuhiu yang baru bisa dibalas dua gol James Milner. Gol kemenangan Milner bahkan baru tercipta pada injury time.

Potensi kejutan datang Sabtu ini ketika Middlesbrough tandang ke Etihad. Mantan penghuni Premier League ini ada di urutan kedua Championship musim ini, yang artinya musim depan, Jonathan Woodgate dkk berpeluang masuk ke kasta tertinggi sepakbola Inggris. Hal yang harus jadi perhatian Manuel Pelegrini yang sering melakukan rotasi adalah lini belakang.

Kekuatan anak asuhan Aitor Karanka ini ada di lapangan tengah yang dimotori Grant Leadbitter, top scorer The Boro dengan 10 gol disemua kompetisi. Selain itu, Karanka yang mantan asisten Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti saat di Real Madrid, masih mempunya dua ujung tombak penuh potensi yaitu Patrick Bamford yang sudah membukukan delapan gol dan Kike yang sudah menjebol gawang lawan sebanyak tujuh kali di semua ajang.

Menarik ditunggu potensi kejutan terbesar di putaran keempat piala FA ini, jika tiga kekuatan utama Smoggies ini berhadapan dengan lini belakang City yang selama ini rentan, siapapun yang bermain, entah itu Vincent Kompany, Martin Demichelis, Ellaquim Mangala maupun Dedryck Boyata. Apalagi, Yaya Toure masih memperkuat Pantai Gading di Piala Afrika. MANCHESTER CITY 55 – 45 MIDDLESBROUGH

LIVERPOOL Vs BOLTON WANDERERS
Kejutan tampaknya tak bakal terjadi di Anfield di putaran keempat Piala FA, jika melihat kekuatan terkini tuan rumah. Pada delapan laga terakhir di tiga kompetisi, Steven Gerrad dkk tidak terkalahkan. Hanya Arsenal dalam laga Premier League dan Chelsea di semifinal Piala Liga pertengahan pekan  yang mampu membuat The Reds tidak memetik kemenangan.
Lini depan, dengan Fabio Borini dan Rickie Lambert terbukti efektif saat mengalahkan Aston Villa di Viilla Park pekan lalu.

Gerrard yang telah mengumumkan rencana pindah ke LA Galaxy musim depan, semakin membuktikan kinerja dan potensinya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris. Fakta bahwa tanggal final Piala FA bertepatan dengan ulang tahun ke-35 sang kapten juga membuatnya semakin termotivasi untuk memberikan persembahan terakhir bagi the Reds.

Di sisi lain, sang tamu datang dengan keinginan untuk membuat kejutan. Di Champioship, kedatangan sang manajer, Neil Lennon yang menggantikan Doogie Freedman pada Oktober lalu jelas membawa perubahan. Bolton Wanderers lepas dari zona degradasi. Delapan kemenangan, empat hasil imbang dan empat kekalahan menghiasi perjalanan mantan manajer Glasgow Celtic ini bersama The Trotters. Dan, dalam 12 laga terakhir di semua kompetisi, Jay Spearing dkk hanya satu kali mengalami kekalahan.

Kekuatan utama Bolton ada pada Jay Spearing dan Darren Pratley di lini tengah. Serta Zach Clough dan Emile Heskey di lini depan. Bagi Heskey, undian melawan mantan klubnya adalah sebuah hal yang sangat dinanti. Menarik melihat bagaimana Heskey berusaha membuat kejutan terhadap klub yang pernah dibantunya memenangi gelar Piala Liga, Piala FA dan Piala UEFA sebelum hengkang dari Anfield pada akhir musim 2003-2004.

Duel dua old-crack Steven Gerrad versus Emile Heskey akan memberi warna berbeda pada laga putaran keempat di Anfield, di mana kejutan sulit bisa diharapkan terjadi mengingat performa Liverpool saat ini dan Bolton datang tanpa Lee Chung Yong yang memperkuat Korea Selatan ke Piala Asia dan Craig Davies yang sudah membukukan lima gol disemua kompetisi karena cedera.
LIVERPOOL 55 – 45 BOLTON WANDERERS

BRIGHTON & HOVE ALBION Vs ARSENAL
Harapan untuk melihat Krystian Bielik, gelandang bertahan muda Polandia berusia 17 tahun, yang direkrut Arsenal dari Legia Warsawa sebesar 2,4 juta pounsterling tidak akan terwujud saat Arsenal melakoni laga putaran keempat Pial FA di pesisir Selatan Inggris menghadapi Brighton & Hove Albion. Bielik yang sudah memperkuat Polandia U-17, masih dalam pemulihan kondisi fisiknya akibat istirahat musim dingin di Liga Polandia.

Laga di Falmer Stadium ini juga penuh potensi kejutan mengingat kemampuan The Seagulls saat menjamu lawan-lawannya dan jelas Manajer Arsenal Arsene Wenger akan merotasi pasukannya yang pekan lalu menciptakan kejutan dengan mengalahkan Manchester City di Etihad. Anak-anak asuhan Chris Hughton sendiri yang ada di papan tengah Championship punya kemampuan menciptakan kejutan, yang ditunjukkan ketika menyingkirkan Brentford yang berada di atas mereka di klasemen Championship.

Untuk mengalahkan Arsenal yang memenangi tiga laga terakhir mereka di semua kompetisi dengan clean-sheet, Brighton & Hove tentu membutuhkan lebih dari sekadar permainan bertahan seperti yang ditunjukkan Gordon Gree dkk saat bertandang ke Brentford pada putaran kedua. Namun, konsistensi yang mereka tunjukkan dalam tiga pekan terakhir yang membuat mereka loncat dari tarikan zona degradasi ke papan tengah Championship jelas wajib menjadi perhatian Santi Cazorla dkk.

Intinya kejutan mungkin terjadi jika konsentrasi Arsenal berkurang akibat rotasi yang dilakukan oleh Wenger dengan mengistirahatkan pemain untuk laga beriktunya di Premier League. BRIGHTON & HOVE ALBION 45 – 55 ARSENAL

Gita Suwondo adalah beIN SPORTS Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORT 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com