Dengan demikian, Korsel semakin dekat dengan impian meraih gelar ketiga turnamen empat tahunan ini setelah menjadi juara pada 1956 dan 1960. Di babak empat besar pada 27 Januari mendatang, Korsel akan menghadapi pemenang antara Iran dan Irak.
Laga di AAMI Park, Melbourne, ini berjalan sangat ketat. Buktinya, tak ada gol yang tercipta selama waktu normal 90 menit, sehingga dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Pada babak tersebut, Heung-Min Son tampil sangat impresif dengan memborong gol Korsel pada menit ke-104 dan 119.
Ini menjadi semifinal keempat Korsel dalam lima edisi terakhir. Sebelumnya, mereka hanya selalu menempati peringkat ketiga, masing-masing pada tahun 2000, 2007 dan 2011.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.