Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimbangi Chelsea, Liverpool Jaga Rekor di Piala Liga

Kompas.com - 21/01/2015, 04:43 WIB
Ary Wibowo

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool bermain 1-1 dengan Chelsea pada leg pertama semifinal Capital One Cup, di Stadion Anfield, Selasa atau Rabu (21/1/2015) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Liverpool menjaga rekor tak pernah kalah jika bermain di kandang pada laga semifinal Capital One Cup. Sebelumnya, dari 14 pertandingan, The Reds menang delapan kali dan imbang enam kali serta tidak pernah gagal mencetak gol.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Liverpool mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Beberapa kali skuad asuhan Brendan Rodgers menyerang melalui sisi sayap lapangan.

Peluang pertama Liverpool tercipta pada menit ke-15. Beruntung bagi Chelsea, Gary Cahill mampu sigap menghentikan aksi Raheem Sterling seusai menerima umpan Philippe Coutinho di kotak penalti The Reds.

Meski mencoba menekan, Liverpool justru kebobolan lebih dulu setelah Chelsea mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-17. Wasit Martin Akitson menunjuk titik putih setelah Emre Can melanggar Eden Hazard di kotak terlarang.

Hazard yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk membawa Chelsea unggul 1-0. Dengan tenang, gelandang asal Belgia tersebut menceploskan bola tanpa mampu dihalau Simon Mignolet.

Selepas turun minum, Liverpool meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali aksi Raheem Sterling mampu merepotkan barisan pertahanan Chelsea yang dikawal oleh Gary Cahill dan kawan-kawan.

Pada menit ke-59, pendukung tuan rumah akhirnya bersorak setelah Sterling mampu menyamakan kedudukan 1-1. Gol tersebut diciptakannya seusai menerima umpan Jordan Henderson.

Delapan menit berselang, Liverpool kembali mendapatkan peluang emas. Sayang, upaya mereka belum membuahkan hasil karena bola tendangan Gerrard masih membentur tiang gawang Chelsea.

Memasuki pertengahan babak kedua, giliran Chelsea yang mencoba menekan. Akan tetapi, barisan pertahanan Liverpool tampil cukup disiplin sehingga membuat Diego Costa kesulitan menembus.

Kedua tim sama-sama mencoba mencari gol hingga menit-menit akhir. Akan tetapi, karena sejumlah peluang yang tercipta tidak dapat dikonversikan menjadi gol, skor 1-1 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan Kompas.com, Liverpool melepaskan delapan tembakan titis dari 13 usaha, dengan penguasaan bola 61 persen. Adapun Chelsea melepaskan satu tembakan akurat dari dua percobaan.

Klik tautan berikut ini untuk menyimak pertandingan antara Liverpool dan Chelsea tersebut melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.

Susunan pemain:
Liverpool: 22-Simon Mignolet; 17-Mamadou Sakho, 23-Emre Can, 37-Martin Skrtel; 8-Steven Gerrard (20-Adam Lallana 70), 14-Jordan Henderson, 18-Alberto Moreno, 21-Lucas; 10-Philippe Coutinho, 31-Raheem Sterling, 50-Lazar Markovic
Manajer: Brendan Rodgers

Chelsea: 13-Thibaut Courtois; 2-Branislav Ivanovic, 3-Filipe Luis, 24-Gary Cahill, 26-John Terry; 4-Cesc Fabregas, 10-Eden Hazard, 12-John Obi Mikel, 21-Nemanja Matic, 22-Willian (28-Cesar Azpilicueta 89); 19-Diego Costa
Manajer: Jose Mourinho

Wasit: Martin Akitson

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com