Hindari Konflik, Mourinho "Tolak" Di Maria dan Falcao

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho mengungkapkan, ia berkesempatan merekrut pemain sayap Angel Di Maria dan penyerang Radamel Falcao pada bursa transfer musim panas 2015. Namun, ia tak mengambil kesempatan itu karena Chelsea kesulitan membayar gaji dua pemain tersebut. Di Maria dan Falcao akhirnya bergabung dengan Manchester United.

Di Maria dibeli MU dari Real Madrid dengan harga 59,7 juta poundsterling dengan kontrak berdurasi lima musim atau hingga Juni 2019. Menurut Guardian, MU menggaji Di Maria 280.000 poundsterling atau sekitar Rp 5,3 miliar per pekan.

Sementara itu, Falcao didatangkan MU dari AS Monaco dengan status pinjam hingga akhir akhir musim ini. Menurut pemberitaan di Inggris, biaya pinjam Falcao mencapai 5,7 juta poundsterling atau sekitar Rp 108 miliar. MU juga disebut menanggung beban gaji Falcao selama masa pinjam, yang diperkirakan mencapai 260.000 poundsterling atau sekitar lima miliar rupiah per pekan.

Chelsea kesulitan membayar gaji dua pemain itu karena terbentur peraturan Financial Fair Play. Selain itu, menurut Mourinho, ia tak mau merekrut dua pemain itu karena persoalan gaji bisa merusak soliditas tim.

"(Agen pemain) Jorge Mendes mengatakan kepada saya bahwa Di Maria dan Falcao adalah pemainnya dan ia harus mencari solusi untuk dua pemain itu. Namun, jika Chelsea tak punya kekuatan finansial untuk mengeluarkan delapan, sembilan, sepuluh juta euro per musim karena Financial Fair Play, tentu saja Mendes harus memikirkan pemain-pemain yang diwakilinya," ujar Mourinho, dalam buku "The Key to Mendes" yang dikutip The Sun.

"Kami tak bisa mendatangkan Falcao atau Di Maria karena saya juga tidak menginginkannya. Saya tak bisa memiliki pemain yang menerima gaji sepuluh juta euro (per musim) ketika pemain lain menerima tiga, empat, atau lima juta euro (per musim). Itu akan menjadi masalah besar," tambahnya.