Pertandingan itu memang penuh diwarnai kontroversi yang dibuat wasit Gianluca Rocchi. Maklum, lima gol yang tercipta itu berasal dari titik putih dan adanya tujuh kartu kuning serta dua kartu merah.
"Aku tidak tahu apakah mereka mendapatkan bantuan (dari wasit) pada masa lalu, tetapi kenyataannya hal-hal seperti itu selalu ada dan cenderung ke arah yang sama," ungkap Nainggolan.
"Sepak bola itu sulit bagi wasit-wasit dan para pemain. Tetapi, menurutku siapapun yang memenangi Serie-A layak mendapatkannya," tambah pemain berdarah Batak-Belgia dari garis keturunan ayah tersebut.
AS Roma saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara Serie-A dengan poin 41 dari 19 pertandingan. Skuad asuhan Rudi Garcia itu tertinggal lima angka dari Juventus di posisi pertama.
"Aku percaya kepada proyek klub ini. Kami tahu tidak bisa tergelincir jika kami ingin memenangi Scudetto. Roma memiliki prospek bagus untuk memenangi banyak gelar dan kami sangat termotivasi pada musim ini," kata Nainggolan.
"Itu seharusnya membantu jika kami menang melawan Juventus, tetapi sayangnya hal tersebut tidak terjadi. Secara teori, mereka adalah favorit, namun kami juga akan mengatakan hal yang sama," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.