Persija sebetulnya sempat unggul lebih dulu berkat gol Ambrizal pada menit ke-73. Sayangnya, kiper Persija Andritany melakukan kesalahan fatal yang membuat Persebaya mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-87. Andritany dianggap melanggar Fandi Eko Utomo di dalam kotak penalti. Otavia Dutra yang maju sebagai algojo berhasil menjaringkan bola.
"Jujur saya merasakan penurunan dalam penguasaan bola. Namun, saya rasa kami tetap menjaga efektivitas serangan seperti peluang-peluang Kabayev," kata RD.
Ia mengatakan tidak banyak menurunkan pemain yang sudah bermain kemarin kala menghadapi Sriwijaya FC. Materi pemain yang diterapkan hari ini mengalami banyak rotasi.
"Kita memainkan pemain yang kemarin tidak tampil, tujuan agar semua pemain bisa merasakan atmosfer di lapangan," terangnya.
Hasil ini membuat peluang Macan Kemayoran lolos ke semifinal semakin tipis. Pasalnya, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan hanya memeroleh satu poin dari dua laga. Sementara Persebaya mengoleksi nilai empat dari dua laga.
RD menjelaskan tujuan dari berpartisipasi pada turnamen ini untuk mendapatkan hasil terbaik, bukan untuk meraih kemenangan atau mengangkat trofi SCM Cup.
"Apapun hasilnya kami akan terima, yang penting tim sudah berusaha maksimal" tutupnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan