KOMPAS.com - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Iran (FFIRI) mengeluarkan beleid terbaru bagi para pemain tim nasional Iran. Timnas Iran tengah berlaga di Kejuaraan Piala Asia di Australia, tulis warta Tribunnews.com pada Senin (19/1/2015).
Beleid berupa larangan itu menyatakan Javed Nekounam dan kawan-kawan dilarang selfie dengan fan perempuan. Padahal, gaya semacam itu tengah menjadi tren di kalangan pesepakbola dunia.
Seperti diketahui, Iran masih melarang kehadiran fan perempuan di stadion untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di Iran. Namun, Australia yang jadi tuan rumah Piala Asia 2015, menyatakan kebijakan itu tak berlaku. Sementara di Australia terdapat lebih dari 70 ribu imigran Iran yang mengikuti perjuangan tim kesayangan di Piala Asia 2015.
FFIRI tidak sekadar asal dalam menetapkan kebijakan pelarangan itu.
"Pemain tak diizinkan berpose selfie dengan fan perempuan. Penyebabnya, fan perempuan mungkin bisa menggunakan foto itu untuk alasan meminta tebusan kepada kami atas tuntutan pelecehan yang dilakukan pemain," ujar Ali Akbar Mohamedzade, Ketua Komisi Disiplin FFIRI di The Telegraph.
"Bila pemain menolak untuk mengikuti kebijakan ini, tak ada opsi lain selain menindak dan memberi hukuman pada mereka," ucap Ali.
"Dalam beberapa selfie yang diambil pemain dengan fan, kami bisa melihat ada orang-orang di dekat mereka yang penampilannya dianggap bertentangan dengan nilai moral kami," imbuhnya.
Ali menambahkan pihaknya telah mengontak pelatih kepala dan meminta penjelasan dari Carlos Queiroz mengenai masalah ini. Queiroz membantah sudah sepakat dengan tindakan pemainnya yang mengunggah pose selfie seperti itu di jejaring sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.