Djadjang tak bisa memimpin timnya di turnamen tersebut karena tak memiliki lisensi kepelatihan A AFC yang menjadi salah satu syarat AFC. Pelatih yang memiliki sapaan Djanur itu baru memiliki lisensi C AFC.
Sementara itu, Danurwindo awalnya digadang-gadang bakal mendampingi Djanur karena dikabarkan memiliki lisensi A AFC. Namun, ternyata mantan pelatih Persebaya Surabaya itu baru mendapatkan lisensi A AFF.
"Jujur, saya memang menginginkan sosok pelatih seperti Danurwindo, tetapi tidak bisa. Yang pasti ada opsi lain. Namun, saya tidak bisa sebutkan siapa namanya. Tunggu saja dan lihat nanti siapa yang akan mendampingi saya di Liga Champions Asia," ungkap Djanur.
Persib, yang menjadi juara Indonesia Super League 2014, berkesempatan tampil di babak play-off LCA. LCA membutuhkan pelatih lisensi A AFC. Adapun Djanur saat ini, baru menjalani kursus pelatih untuk mendapat lisensi B AFC.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.