Ancelotti melatih Madrid menggantikan posisi Jose Mourinho pada musim panas 2013. Hanya selama satu musim, ia sudah menyumbang tiga gelar yaitu Liga Champions, Copa del Rey, dan Piala Super Eropa.
Ancelotti juga berpeluang mencetak sejarah baru di dalam dunia sepak bola bersama Madrid. Maklum, skuad Los Galacticos saat ini sudah mencetak kemenangan ke-20 beruntun, melewati rekor Barcelona pada 2005-2006 di tangan Frank Rijkaard yang mencatat 18 kemenangan beruntun.
Rekor kemenangan berturut-turut terbanyak yang dicapai klub sepak bola profesional sampai saat ini dicetak Coritiba. Klub asal Brasil itu selalu menang dalam 24 laga sepanjang Februari hingga Mei 2011.
"Semua orang tahu Ancelotti adalah pelatih hebat, tetapi saya akan menyoroti sisi kemanusiannya," ungkap Jese.
"Dia tahu bagaimana menangani tim, yang merupakan tugas terberat dari pekerjaannya, khususnya di Real Madrid di mana ada banyak pemain hebat dan ego. Dia melakukan tugasnya dengan penuh percaya diri. Dia menanamkan rasa damai dan tenang. Namun, jika dia marah sebaiknya Anda berlindung."
"Dia juga tahu cara memotivasi kami dan memilih waktu yang tepat untuk melakukan hal itu. Anda benar-benar dapat mengatakan bahwa dia adalah seorang pelatih yang dibutuhkan pemain," tambahnya.