Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Kamis (11/12/2014) mengatakan, pembentukan Tim Sembilan untuk merespons desakan masyarakat yang mengeluhkan kinerja PSSI pascakegagalan timnas pada beberapa kejuaraan.
"Ini bukan bentuk intervensi, kami hanya ingin memberikan masukan kepada PSSI agar bisa mencetak timnas yang andal," katanya di sela Diskusi Kamisan di Kantor Kemenpora Jakarta.
Menurut dia, apa yang akan dilakukan telah mendapatkan persetujuan dari Menpora Imam Nahrawi. Bahkan, sebelumnya telah dilakukan pertemuan tersendiri untuk membentuk Tim Sembilan untuk melakukan pengawasan terhadap PSSI.
"Beliau memang punya niat untuk memperbaiki PSSI. Nah, apakah nanti tidak khawatir disebut intervensi. Tentu tidak karena sesuai UU SKN 2005, tak ada satu pun cabang olahraga yang tak bisa disentuh pemerintah," katanya.
Gatot mengakui jika apa yang akan dilakukan bisa menjadi bumerang bagi sepak bola Indonesia. Jika intervensi dilakukan terlalu jauh maka ancaman sanksi dari FIFA bisa saja dijatuhkan kepada Indonesia. Makanya, kondisi itu dihindari.
Meski telah menyatakan akan membentuk Tim Sembilan, Kemenpora belum mengumumkan nama-nama yang akan mengisi posisi itu. Gatot menjelaskan, pengisi tim berasal dari Kemenpora, pengamat sepak bola, wartawan dan masyarakat.
"Kenapa jumlahnya sembilan, karena kalau ada perbedaan pendapat dan mengharuskan voting, jumlahnya beda. Rencananya, mulai pekan depan tim ini sudah bekerja," tambahnya.
Mantan juru bicara Kemeninfo itu menjelaskan, setelah personel Tim Sembilan ditetapkan akan langsung bertugas sesuai tugasnya. Hasil dari dari kinerja tim akan diusulkan untuk dibahas pada Kongres PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, 4 Januari 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.