Ditahan Anderlecht, Dortmund Tetap Juarai Grup D

Dortmund ungul lebih dulu melalui Ciro Immobile pada menit ke-58. Berawal dari umpan Nuri Sahin, Immobile menembakkan bola dari tengah kotak penalti ke sudut kiri atas gawang dengan tendangan kaki kanan.

Tim tamu menyamakan kedudukan melalui Aleksandar Mitrovic pada menit ke-84. Memanfaatkan umpan silang Anthony Vanden Borre, Mitrovic menyundul bola masuk sudut kanan atas gawang Mitch Langerak.

Dortmund mendominasi pertandingan, tetapi sempat kesulitan menciptakan peluang pada babak pertama. Sejumlah peluang emas yang susah payah diciptakan gagal membuahkan gol

Bermain di kandang sendiri, Dortmund sebetulnya menguasai permainan dan menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, kiper Silvio Proto membuat usaha tuan rumah tak membuahkan hasil karena kiper asal Belgia, Silvio Proto.

Pada menit keempat dan ke-29, misalnya, Ciro Immobile melepaskan tembakan akurat dari dalam kotak penalti Anderlecht. Namun, Proto mengantisipasinya. Henrik Mkhitaryan juga sempat menguji Proto pada menit ke-31. Namun, Proto berhasil mengatasi ancaman itu.

Sementara begitu, Anderlecht juga beberapa kali menyelipkan serangan, yang berujung eksekusi. Namun, setelah tembakan Alekandar Mitrovic pada menit ke-11 dipatahkan kiper Mitch Langerak, Anderlecht tak menciptakan masalah serius bagi Dortmund.

Dortmund tak mengubah sikap dan cara bermain pada babak kedua. Mereka tetap berusaha mendominasi dan konsisten menciptakan peluang. Setelah empat peluang beruntun, Dortmund akhirnya mendapatkan gol dari Immobile.

Setelah gol Immobile, Anderlecht memperbaiki koordinasi pertahanan. Dortmund memang agak kesulitan mengembangkan permainan setelahnya, tetapi mereka mampu menciptakan peluang, meski tak sebanyak sebelumnya.

Memasuki menit ke-80, Anderlecht mulai bermain lebih terbuka. Setelah beberapa kali bertukar ancaman, Anderlecht berhasil menyamakan kedudukan melalui Mitrovic.

Dortmund menunjukkan usaha untuk memulihkan keunggulan. Namun, mereka gagal menciptakan peluang, hingga peluit berbunyi panjang.

Selama pertandingan, menurut UEFA, Dortmund melepaskan sembilan tembakan akurat dari 20 percobaan, dengan penguasaan bola 58 persen. Adapun Anderlecht melepaskan dua tembakan titis dari tujuh usaha.

Dortmund: 22-Mitch Langerak; 4-Neven Subotic, 28-Matthias Ginter, 29-Marcel Schmelzer (17-Pierre-Emerick Aubameyang 75), 37-Erik Durm; 7-Shinji Kagawa (16-Jakub Blaszczykowski 85), 8-Ilkay Guendogan (21-Oliver Kirch 66), 10-Henrik Mkhitaryan, 18-Nuri Sahin, 19-Kevin Grosskreutz; 9-Ciro Immobile

Pelatih: Juergen Klopp

Anderlecht: 1-Silvio Proto; 2-Fabrice N'Sakala, 3-Olivier Deschacht, 22-Chancel Mbemba, 39-Anthony Vanden Borre; 10-Dennis Praet, 18-Frank Acheampong, 19-Sacha Kljestan (31-Yoeri Tielemans 69), 20-Ibrahima Sory Conte (15-Gohi Bi Zorro Cyriac 79), 32-Leander Dendoncker; 45-Aleksandar Mitrovic (24-Michael Heylen 89)

Pelatih: Besnik Hasi

Wasit: Alberto Undiano Mallenco (Spanyol)