Mengapa Kapten Timnas Jerman Masih "Rakus" Gelar?

Kompas.com - 08/12/2014, 13:32 WIB

KOMPAS.com - Rupanya, raihan Juara Dunia 2014 bagi Jerman masih menyisakan kegundahan di hati penggawa Tim Panser, Bastian Schweinsteiger. Pemain berusia 30 tahun ini, tulis goal.com pada Senin (8/12/2014), mengaku masih "rakus" gelar. "Dengan gelar itu saya tak akan bosan untuk mencapai gelar-gelar lainnya," kata pemilik tinggi badan 1,83 meter ini.

Pada Piala Dunia musim panas silam di Brasil, Schweinsteiger ikut mengalami pertandingan final melawan Argentina. Jerman menang 1-0 lewat gol Mario Gotze di menit  ke-113.

Kendati demikian, Schweinsteiger, usai perhelatan paling akbar sejagad itu kembali dirundung cedera. Sampai kini, ia belum bermain maksimal untuk timnas maupun klubnya, Bayern Muenchen. "Terus terang, saya ingin kembali merasakan kemenangan lebih besar lagi," katanya.

Bersama Muenchen, pria kelahiran Kolbermoor ini meraih tujuh kali mahkota Bundesliga. Saat ini, di sela-sela pemulihan cedera lututnya, Schweinsteiger menjadi kapten timnas Jerman. Sebelumnya, ban kapten tersemat di lengan Philipp Lahm yang mengundurkan diri tak lama seusai Piala Dunia.

Setidaknya, ke depan, pemilik nomor punggung 31 di klubnya itu punya peluang meraih gelar ke delapan Bundesliga. Saat ini, Muenchen, sementara, masih bertengger di posisi puncak berselisih tujuh poin dengan penghuni peringkat kedua Wolfsburg.

Lalu, untuk timnas Jerman, Schweinsteiger masih punya kesempatan pada Piala Eropa 2016 di Perancis. Jerman terakhir menjadi juara pada 1996. Akankah penantian selama 20 tahun akan terwujud?     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com