Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Juara ISL? Persija Butuh Rp 40 Miliar

Kompas.com - 06/12/2014, 08:04 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Ambisi Persija Jakarta untuk memboyong gelar juara Indonesia Super League ke Ibukota mesti dibarengi dengan kesiapan finansial. Tim berjulukan Macan Kemayoran harus mampu menyiapkan kocek sekitar Rp 40 miliar.

Jumlah fantastis itu menjadi estimasi awal untuk memenuhi biaya operasional selama semusim. Belanja pemain, kalkulasi gaji, hingga pengeluaran penyelenggara pertandingan termasuk di dalamnya.

"Jumlah tersebut harus kami pegang untuk menyokong keperluan tim dalam semusim. Pengeluaran musim 2015 bakal naik 20 persen dibanding musim lalu, kira-kira kami butuh 40 miliar rupiah," kata Presiden Persija, Ferry Paulus.

Meski kerap dibelit krisis finansial, kali ini manajemen Persija yakin mampu menutup pengeluaran yang terbilang fantastis tersebut. Dukungan dari suporter, The Jakmania, ikut menentukan besaran pemasukan klub.

"Kami harap tidak ada insiden larangan tampil karena pelanggaran yang disebabkan suporter. Musim lalu The Jakmania sudah bersikap kooperatif, saya harap berlanjut di musim depan," ujar Ferry.

Orang nomor satu dalam manajemen Persija itu juga mengklaim sudah mendapatkan sejumlah investor yang mampu menutup total pengeluaran. Hanya saja, masih belum mencapai tahap finalisasi.

Beberapa sponsor kakap sudah menyetujui penawaran manajemen tim Ibukota. Bahkan, posisi Persija saat ini hanya tinggal memilih investor yang paling serius dan bernilai tinggi.

"Sponsor sudah mencapai 99 persen, hanya tinggal satu persen yang bisa mempengaruhi. Itu jika kami mendapatkan penawaran lebih tinggi dari sponsor lainnya," ujar Ferry.

Ferry yakin, kali ini tim yang dikelolanya tidak akan menunggak gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Hanya saja, janji tersebut belum bisa digaransi sepenuhnya.

Kesehatan finansial yang dijanjikan manajemen pada musim 2014 pun ternyata urung terwujud. Kasus penunggakan gaji masih membelit tim kebanggaan publik Jakarta itu.

"Penunggakan gaji terjadi karena tim tidak mencapai target. Tapi, semua akan dilunasi sebelum pemusatan latihan (15 Desember) dimulai," ujar Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com