Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIFA: Terima Kasih, Persib Bandung...

Kompas.com - 04/12/2014, 18:53 WIB
Ary Wibowo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Presiden FIFA Sepp Blatter dikabarkan memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014.

Ucapan tersebut dituangkan Blatter dalam surat yang dikirimkan ke PSSI dengan tanggal 14 November 2014. Dalam surat tersebut, Blatter memuji kinerja dan semangat yang ditampilkan oleh skuad Maung Bandung.

Persib memastikan menjadi juara ISL 2014 setelah menang atas Persipura Jayapura lewat adu penalti dengan skor 5-3. Sebelumnya, pada waktu normal 90 menit ditambah babak perpanjangan waktu, Persib dan Persipura berbagi skor 2-2.

Ini menjadi gelar ketujuh Persib. Sebelumnya, pada era Perserikatan, klub yang juga mendapat sebutan Pangeran Biru ini pernah menjadi juara pada 1939, 1961, 1986, 1990, dan 1994. Kemudian, mereka kembali menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 1995.

Sejak menjadi kampiun pada tahun tersebut (1995), Persib paceklik gelar meskipun mereka hampir selalu menjadi favorit. Prestasi terbaik klub yang didirikan pada tahun 1933 ini adalah menempati peringkat ketiga ISL pada musim 2008/2009.

Berikut ini isi lengkap surat Blatter:

Zurich, 14 November 2014

Message Of Congralutions Of Persib From Bandung

Dear President, dear Friend,

Tolong sampaikan ucapan selamat dari saya sendiri. Persib Bandung sangat luar biasa. Kemenangan mereka adalah hal yang indah dan kepuasan dari perjuangan yang mereka lakukan.

Saya tahu di balik semua keberhasilannya, ada keyakinan dan usaha kerja keras dari setiap orang yang terlibat di dalamnya. Ini adalah kemenangan tim yang luar biasa dan Anda (Persib) layak untuk mendapatkannya.

Kemenangan dan penghargaan ini bukan hanya untuk pemain dan pelatih, melainkan juga staf teknis, medis, dan tidak sedikit dari pendukung yang setia. Dinamika dan komitmen Persib selama ini akhirnya membawa mereka mendapat gelar juara untuk kali kedua sejak tahun 1979. (Dalam surat tertulis 1979, seharusnya 1995).

Sepak bola terbukti lebih dari sebelumnya, dapat melampaui batas-batas tradisional untuk menjadi pemimpin nyata dalam pembangunan. Hal itu memungkinkan pemain di semua tingkatan untuk mengembangkan kemahiran masing-masing, pemahaman taktik, dan dinamika personal dengan memperkuat semangat tim.

Sepak bola itu sekolah kehidupan, dan saya yakin setiap orang dan khususnya anak-anak muda saat ini bisa mendapat manfaat dari bermain bola, untuk tingkatan sosial dan pribadi masing-masing. Itulah sebabnya saya mendorong mereka semua di Persib Bandung untuk melanjutkan tugas mereka dengan semangat juara dan kesuksesan yang mereka dapatkan.

Sepak bola membangun masa depan yang lebih baik, dan saya ingin berterima kasih kepada Persib Bandung, yang telah memainkan peran mereka dalam hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com