Sportradar yang merupakan perusahaan data dan berbasis di Swiss akan memonitor kesemua pertandingan yang terdiri dari 18 laga, selain menggelar workshop bagi para ofisial turnamen, menyusul kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
Turnamen delapan tim yang diselenggarakan setiap dua tahun tersebut saat ini tengah berlangsung di Singapura dan Vietnam. AFP menyebut kedua negara Asia Tenggara menghadapi masalah pengaturan skor dan korupsi.
"Kami tidak membutakan diri terhadap bahaya yang datang dari pengaturan skor dan manipulasi. Bersama dengan sistem pengawasan terbaik yang ada, kami akan waspada," kata Sekretaris Jenderal AFF Azzuddin Ahmad dalam pernyataannya, Senin (24/11/2014).
Vietnam menghadapi serangkaian skandal korupsi. Yang paling populer terjadi pada 2007 ketika sekelompok pemain terbukti melakukan pengaturan skor pada sebuah pertandingan internasional dalam turnamen ini.
Juli lalu, pengadilan Singapura menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada pemilik klub malam, Eric Ding, karena menyediakan PSK untuk tiga wasit asal Lebanon sebagai upaya mengatur hasil akhir pertandingan.
Pekan lalu, Pengadilan Tinggi Singapura menolak pembebasan bersyarat pengusaha Dan Tan, yang dituduh mendalangi lingkaran judi internasional.
"Para pemain dan penggemar akan membuat ini (Piala AFF) sebagai turnamen ajaib. Kami akan mengerahkan apa yang kita bisa agar turnamen ini berlangsung jujur," kata Oscar Brodkin, Manajer Senior Sportradar untuk Asia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.