Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2014, 12:34 WIB
|
EditorOkky Herman Dilaga
KOMPAS.com — Ikatan emosional pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, dengan Vietnam begitu kuat. Di negara itu, Riedl pernah merasakan rasa cinta yang tulus dari publik Vietnam.

Semua kembali pada tahun 2006. Pada saat itu, Riedl harus menjalani operasi cangkok ginjal. Rumor kesehatan Riedl pun menjadi hangat. Riedl yang saat itu menjalani periode ketiganya sebagai pelatih timnas Vietnam kemudian menggelar jumpa pers untuk memberikan klarifikasi.

"Sebelum media menulis sesuatu yang bodoh, saya melakukan konferensi pers. Saya bilang ke mereka, saya harus menjalani transplantasi dan berencana melakukannya pada tiga atau empat bulan pertama pada 2007," ujar Riedl seperti dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (20/11/2014).

Penjelasan Riedl mengundang simpati banyak pihak. Puluhan warga Vietnam kemudian menawarkan diri untuk menjadi donor ginjal bagi Riedl. Beberapa di antaranya ada yang berprofesi sebagai pegawai bank, sopir truk, pedagang, dan biksu.

Dua kandidat donor kemudian dibawa ke Austria, negara asal Riedl, untuk menjalani operasi. Menurut Riedl, donor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari menginap, sedangkan dirinya tiga hari lebih lama.

"Kami kemudian membawa dua kandidat donor ke Austria untuk menjalani operasi. Donor meninggalkan rumah sakit setelah enam hari, sedangkan saya sembilan hari," ucap Riedl.

Pelatih yang sempat melatih timnas Palestina dan Laos itu enggan mengungkapkan siapa donor ginjalnya. Walau demikian, dia mengaku masih menjalin komunikasi dengan donor tersebut.

Empat tahun lalu menjadi momen yang begitu emosional bagi Riedl. Sebuah stasiun televisi swasta Indonesia mempertemukan Riedl dengan orang yang menjadi donor ginjalnya, di Jakarta.

"Tiba-tiba dokter timnas Vietnam yang membantu saya datang. Beberapa menit kemudian, donor saya juga muncul. Keduanya ada di Jakarta. Itu sangat emosional," kata Riedl.

Hingga detik ini, Riedl mengaku berutang nyawa kepada orang yang menjadi donor itu. Walau demikian, Riedl merasa tidak akan bisa membalas jasa orang tersebut.

"Dia menyelamatkan nyawa saya. Tanpa bantuannya, saya harus menjalani cuci darah tiga kali dalam sepekan. Itu seperti berada pada akhir kehidupan," ujar Riedl.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ketika Wakil Indonesia Berguguran di 16 Besar Singapore Open...

Ketika Wakil Indonesia Berguguran di 16 Besar Singapore Open...

Badminton
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Fokus Jalankan Simulasi Balapan 24 Hours of Le Mans

Sean Gelael dan Tim WRT 31 Fokus Jalankan Simulasi Balapan 24 Hours of Le Mans

Sports
Sindiran Barcelona ke Leo Messi Tak Melihat Realita Finansial Klub

Sindiran Barcelona ke Leo Messi Tak Melihat Realita Finansial Klub

Liga Spanyol
Target Transfer Liverpool Setelah Alexis Mac Allister Sukses Merapat

Target Transfer Liverpool Setelah Alexis Mac Allister Sukses Merapat

Liga Inggris
BFI Run 2023 Siap Bergulir, Gaungkan Gaya Hidup Sehat

BFI Run 2023 Siap Bergulir, Gaungkan Gaya Hidup Sehat

Sports
Tiket Indonesia Vs Palestina Nyaris Ludes, Sisa 1000 Lembar

Tiket Indonesia Vs Palestina Nyaris Ludes, Sisa 1000 Lembar

Liga Indonesia
Hasil Lengkap Singapore Open 2023: Wakil Indonesia Sisa Ginting dan Leo/Daniel

Hasil Lengkap Singapore Open 2023: Wakil Indonesia Sisa Ginting dan Leo/Daniel

Badminton
Persib Panggil Dua Kiper Akademi, Passos Sebut Atribut Penting

Persib Panggil Dua Kiper Akademi, Passos Sebut Atribut Penting

Liga Indonesia
Sejarah di APG 2023 Jadi Modal Membangun Olahraga Disabilitas di Indonesia

Sejarah di APG 2023 Jadi Modal Membangun Olahraga Disabilitas di Indonesia

Sports
Hasil Singapore Open 2023: Ahsan/Hendra Gugur, Ganda Putra Sisa Leo/Daniel

Hasil Singapore Open 2023: Ahsan/Hendra Gugur, Ganda Putra Sisa Leo/Daniel

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Ginting ke Perempat Final Usai Bekuk Wakil Kanada

Hasil Singapore Open 2023: Ginting ke Perempat Final Usai Bekuk Wakil Kanada

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Ana/Tiwi Belum Berhasil ke Perempat Final

Hasil Singapore Open 2023: Ana/Tiwi Belum Berhasil ke Perempat Final

Badminton
Debut bersama Timnas Indonesia, Ivar Jenner Jalin Komunikasi dengan Alumni FC Utrech

Debut bersama Timnas Indonesia, Ivar Jenner Jalin Komunikasi dengan Alumni FC Utrech

Liga Indonesia
Sempat Sakit, Kondisi Komisaris Persib Umuh Muchtar Terus Membaik

Sempat Sakit, Kondisi Komisaris Persib Umuh Muchtar Terus Membaik

Liga Indonesia
8 Sponsor Persib Pastikan Bertahan di Liga 1 2023-2024

8 Sponsor Persib Pastikan Bertahan di Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com