"Ancelotti Dicintai Madrid, Begitu Juga Mourinho"

"(Ancelotti) manajer yang bagus. Ia layak mendapatkan pujian mengingat bagaimana tim bermain dan bagaimana ia mengatasi perginya sejumlah pemain. Para pemain mencintainya, seperti mencintai Mourinho. Orang mengatakan Mourinho tak bicara kepada para pemain, itu tidak benar," ujar Karanka, yang menjadi asisten Mourinho di Madrid.

Mourinho menangani Madrid pada 28 Mei 2010 hingga 2 Juni 2013. Menurut pemberitaan di Spanyol, Madrid dan Mourinho mengakhiri kerja sama karena Mourinho berselisih paham dengan sejumlah pemain, termasuk dengan kiper Iker Casillas.

Perselisihan itu dimulai ketika Mourinho merekrut kiper Diego Lopez karena Casillas mengalami cedera pada tangan, pada Januari 2013. Ketika Casillas pulih pada Maret 2013, Lopez tetap menjadi pilihan utama.

Setelah Mourinho pergi, Madrid mengangkat Ancelotti sebagai pelatih baru. pada 26 Juni 2013. Ancelotti menjadikan Lopez kiper utama di Primera Division dan Casillas kiper utama di Liga Champions dan Copa del Rey.

Lopez kemudian pindah ke AC Milan pada Agustus 2013 dan Casillas kembali menjadi kiper utama di berbagai ajang. Sampai saat ini, Lopez tak pernah bicara buruk soal Madrid dan Ancelotti.

Sejumlah kalangan Ancelotti menangani pemain-pemain Madrid dengan cara yang lebih baik dan tanpa mengorbankan keharmonisan tim. Ia juga dinilai lebih baik dari Mourinho.

"Mereka menyerang Mourinho dan empat bulan setelah kami pergi, pelatih baru datang, yaitu Ancelotti, yang menjadikan kiper Diego Lopez sebagai kiper utama dan Casillas sebagai cadangan," ujar Karanka.

"Beberapa pekan lalu, Casillas mengatakan bahwa Mourinho bicara dengannya setiap hari. (Mourinho) mencadangkan Casillas demi kebaikan tim. (Casillas) tak berada pada performa terbaik saat itu. Ancelotti telah membuktikan bahwa kami benar," tambahnya.