Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi: Messi Akan Lebih Baik di Premier League

Kompas.com - 16/11/2014, 02:01 WIB
BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona Xavi Hernandez menilai rekan timnya, Lionel Messi, akan menjadi lebih baik jika bermain di Premier League. Hal itu disampaikan Xavi dalam wawancara yang dirilis BBC pada Jumat (14/11/2014). Berikut ini adalah kutipan wawancara tersebut.

BBC: Siapa pemain Inggris favorit Anda?

Xavi: Itu pertanyaan sulit. Ada banyak pemain berbakat di sana dan menurutku, (gelandang Arsenal) Jack Wilshere adalah pemain luar biasa, sangat bagus. (Penyerang Liverpool) Raheem Sterling memiliki masa depan yang bagus. Ada juga pemain-pemain yang lebih tua, antara lain Steven Gerrard, Frank Lampard, dan John Terry. Mereka adalah bagian dari sejarah Inggris. Mereka memenangi semua gelar.

BBC: Siapa pemain Inggris yang Anda harapkan bermain bersama Anda di Barcelona?

Xavi: Saya menginginkan rekan tim yang memiliki teknik tinggi. John Barnes adalah salah satunya. Paul Gascoigne juga. Steven Gerrard bisa bermain untuk Barcelona, begitu juga Lampard. Mereka adalah pemain-pemain dengan teknik luar biasa. Di sini, kami mengutamakan aspek teknik dibanding fisik. Jadi, banyak pemain Inggris bisa bermain untuk Barcelona.

BBC: Apa pandangan Anda soal Luis Suarez, Messi, dan Neymar?

Xavi: Media menjadikan tiga pemain itu berita utama dan mereka adalah orang-orang yang bisa menciptakan perbedaan tanpa bergantung kepada orang lain. Memiliki mereka di klub ini adalah keistimewaan dan kemudian kami harus mengambil manfaatnya.

BBC: Apa pendapat Anda soal Suarez?

Xavi: Aku sudah mengetahui Luis melalui Gabri (seorang staf pelatih Barcelona dan mantan pemain tim nasional Spanyol). Menurutku, (SUarez) adalah orang yang luar biasa dan menurutku, ia bisa menciptakan perbedaan tanpa bergantung kepada orang lain. Ia bisa menggiring bola melewati dua atau tiga pemain dan hal itu sulit didapatkan pada masa sekarang. Ia memiliki karakter pemimpin alami dan orang yang sangat menyenangkan di kamar ganti. Menurutku, ia merupakan pembelian luar biasa dan ia pasti akan menciptakan perbedaan.

BBC: Bagaimana jika Messi bermain di Premier League?

Xavi: Menurutku, ia akan menjadi lebih baik di Premier League, karena sepak bola Premier League tidak terlalu defensif. Ketika bertahan saat melawan Barcelona, tim-tim Inggris bertahan dengan sistem satu lawan satu, bertahan dengan penuh semangat dan energi besar. Namun, (Messi) akan menemukan ruang lebih besar dibanding di La Liga

BBC: Apakah ada kemungkinan Anda bermain di Inggris?

Xavi: Premier League sangat menarik. Liverpool, misalnya, merupakan tim yang memiliki sesuatu yang istimewa, stadion, suporter, segalanya. Namun, aku selalu mengutamakan Barcelona. Barcelona adalah hidupku, duniaku. Aku beruntung dan tak akan melepasnya demi apa pun. Matt Le Tisser tak pernah meninggalkan Southampton, jadi menurutku, itu baik untuknya. Saat ini, hal seperti ini (satu orang bermain untuk satu klub sepanjang kariernya) sangat jarang. Namun, aku beruntung berada di Barcelona untuk waktu yang sangat lama.

BBC: Apa pendapat Anda soal pelatih Manchester United, Louis van Gaal?

Xavi: Menurutku, Louis van Gaal adalah pelatih luar biasa. Ia bekerja dengan sangat baik, dengan memperhatikan aspek taktik dan teknik. Ia sangat mampu meraih kesuksesan ketika dihadapkan pada tantangan besar. Menurutku, Manchester United perlu sabar dengannya, sehingga ia bisa mencapai target dengan sistem permainan yang diinginkannya dan mampu menanamkan nilai-nilai kepelatihannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com