"Tidak hanya Kurnia dan Made. Dian Agus juga mempunyai peluang menjadi penjaga gawang utama. Tinggal melihat siapa yang paling siap," ujar pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia, Eddy Harto, usai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Dari dua penjaga gawang tersebut, Kurnia Meiga meski lebih muda dibandingkan Made Wirawan, terbilang mempunyai jam terbang lebih tinggi di timnas. Pemain asal Jakarta ini terbilang cukup solid menjaga gawang, bahkan sempat mendapatkan pujian saat menghadapi Timnas Belanda pada pertandingan persahabatan.
Selama ini, penjaga gawang berusia 24 tahun itu telah mengawal gawang Timnas Indonesia U-23 sebanyak 23 kali, sedangkan untuk mengawal timnas senior baru enam kali. Sedangkan, Made Wirawan yang lebih senior baru mengawal timnas senior sebanyak sembilan kali.
Namun, secara emosional Made Wirawan yang saat ini berusia 32 tahun terbilang cukup bagus. Apalagi, mantan penjaga gawang Persiba Balikpapan itu baru saja menjadi salah satu pahlawan kemenangan Persib Bandung di final Indonesia Super League (ISL) 2013/2014.
"Postur tubuh Kurnia Meiga lebih ideal. Secara teknik dan kemampuan sama dengan pemain yang lain. Untuk Made Wirawan tingkat kepercayaan dirinya cukup bagus," tambah Eddy.
Selama persiapan menghadapi AFF Suzuki Cup 2014, pelatih Alfred Riedl memanggil lima orang penjaga gawang. Selain Kurnia Meiga dan I Made Wirawan, ada Andritany Ardhiyasa, Teguh Amirudin dan Dian Agus Prasetyo.
Kelima penjaga gawang ini terus mendapatkan tempaan latihan dari sang pelatih Edy Harto. Namun, Adritany harus tersingkir karena cedera yang dialami belum sembuh. Untuk Teguh Amirudin tersingkir karena menjadi opsi terakhir, sedangkan Dian Agus menjadi penjaga gawang cadangan.
Dian Agus yang berpeluang besar menjadi cadangan ini, kemungkinan hanya akan menunggu di Jakarta karena berdasarkan kuota yang diberikan oleh AFF, jumlah pejaga gawang yang dibawa hanya dua pemain atau dengan istilah 2+1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.