Mustafa Oezil, ayah Mesut, menyeret putranya ke meja hijau setelah pemain berusia 26 tahun itu memecat Mustafa dari jabatan direktur pemasaran Oezil Marketing GmbH tahun lalu.
Mustafa, yang memainkan peran dalam perpindahan putranya dari Real Madrid ke Arsenal musim panas lalu, memasukkan gugatan karena setelah dipecat dia kehilangan pendapatan sebanyak 630.000 euro atau sekitar Rp 9,5 miliar.
Harian terbitan Jerman Bild mengabarkan masalah ini merupakan konflik keluarga terkait masalah keuangan yang melibatkan kontrak Mesut Oezil.
Menanggapi gugatan itu, perusahaan Oezil mengajukan klaim balasan yaitu menuntut Mustafa membayar utang sebesar 1 juta euro dan mengembalikan mobil perusahaan yang kini masih dibawanya.
Namun, setelah sempat menolak membayar tuntutan Mustafa, Oezil kemudian bisa mencapai kesepakatan dengan sang ayah meski Mustafa tetap tidak akan kembali bekerja di perusahaan itu dan posisinya diganti kakak Mesut, Mutlu Oezil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.