Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Laga Ke-100, Wayne Rooney Kunjungi Bekas Sekolahnya

Kompas.com - 11/11/2014, 16:01 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Menjelang penampilannya yang ke-100 bersama tim nasional Inggris saat The Three Lions menghadapi Slovenia di Stadion Wembley, Sabtu (15/11/2014), bintang Manchester United Wayne Rooney melakukan kegiatan yang cukup unik.

Dia mengunjungi bekas sekolah dasarnya Our Lady and St Swithin Catholic Primary School di kawasan pekerja Croxteth, Liverpool. Di aula sekolah sudah bersiap 99 bocah yang antusias menunggu sang bintang.

Di sekolah inilah mimpi Rooney untuk menjadi bintang lapangan hijau berawal. Di sekolah inilah Rooney kecil mulai menendang bola, berlarian di lapangan kecil yang saat itu dianggapnya sebesar tiga kali lapangan sepak bola.

Dalam laga di melawan Slovenia di Wembley nanti, Rooney akan menjadi "centurion" Inggris kesembilan sehingga dia didaulat untuk menjadi kapten dalam laga tersebut.

Beberapa nama lain yang juga mencatat 100 kali laga bersama timnas Inggris adalah sang legenda Bobby Charlton (1973) dan Steven Gerrard (2012).

Kembali ke bekas sekolah Rooney, saat memasuki ruangan aula ke-99 bocah itu menyambut sang bintang dengan tepuk tangan yang sangat riuh dan menyanyikan nama Rooney saat dia mengambil tempat di antara anak-anak itu untuk berfoto.

Bocah-bocah itu kemudian menghujani Rooney dengan berbagai pertanyaan dan tepukan-tepukan di punggungnya. Meski kini Rooney memperkuat Manchester United, bagi anak-anak itu dia tetaplah sang pahlawan lokal.

"Sebuah hal yang sangat istimewa saya bisa kembali ke sekolah tempat saya belajar di masa anak-anak. Saya masih melihat beberapa mantan guru dan saya senang melihat anak-anak bahagia. Di sekolah inilah saya mulai menendang bola," ujar Rooney.

Rooney menambahkan semua anak bercita-cita menjadi pesepak bola karena mereka menyukai olahraga itu. Sehingga, sukses bermain 100 kali sekaligus menjadi kapten timnas, merupakan hal istimewa bagi Rooney.

"Saya selalu ingin menjadi pesepak bola profesional dan saya berhasil mencapainya. Sehingga menjadi kapten timnas di laga ke-100 sungguh sangat istimewa," tambah dia.

Kedatangan Rooney ke bekas sekolahnya itu tak hanya membahagiakan anak-anak, para guru juga senang atas kedatangan sang bintang.

"Wayne memberikan rasa percaya diri kepada anak-anak. Dia memiliki nilai-nilai yang sama dengan nilai-nilai yang kami tanamkan," kata kepala sekolah Sandra Hamilton.

"Dia sudah sangat dewasa, dia seorang pemimpin. Dia pemain kelas dunia. Kami selalu menganggapnya sebagai bagian dari keluarga kami dan kami bangga atas seluruh pencapaiannya," tambah Sandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com