Bos Inter tersebut sudah memberikan ultimatum kepada Mazzarri. Pengusaha asal Indonesia itu ingin melihat Inter meraup banyak poin dalam tiga pertandingan ke depan, dimulai saat melawan Verona, disusul AC Milan dan AS Roma.
Akan tetapi, Mazzarri gagal memenuhi ekspektasi Thohir. Padahal, Verona mungkin menjadi lawan paling mudah dibandingkan ketika mereka melakoni derbi Milan dan juga melawan Roma. Sempat unggul 2-1, Inter justru harus kehilangan poin penuh di Giuseppe Meazza karena tim tamu bisa mencetak gol penyama di pengujung laga.
Menurut Sky Sport Italia dan sejumlah sumber lainnya, Thohir menunda kepulangannya ke Indonesia untuk menggelar pertemuan darurat itu dengan jajaran direksi klub, walaupun ada kabar lain yang menyebutkan dia punya rencana mengadakan pertemuan dengan mantan Presiden Kehormatan Massimo Moratti.
Bulan lalu, Moratti memutuskan mundur dari jabatannya tersebut. Diduga, Moratti ingin segera memecat Mazzarri, tetapi Thohir menolaknya karena masih ingin memberikan kesempatan kepada mantan pelatih Napoli tersebut.
Dugaan Thohir akan segera memutuskan nasib Mazzarri ini makin kuat, karena dua pekan ke depan kompetisi Eropa akan istirahat, menyusul adanya pertandingan internasional. Jadi, jika Thohir ingin mengganti pelatih, maka sekaranglah saat yang cukup ideal.
Mazzarri sudah semakin tidak populer di kalangan Interisti alias pendukung Inter. Terbukti, ada spanduk di sekitar stadion, yang mendesak dia untuk segera meninggalkan klub tersebut, yang hingga pekan ke-11 ini berada di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan raihan total 16 poin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.