BANDUNG, KOMPAS.com — Kabar penyerangan terhadap bus bobotoh atau pendukung Persib Bandung di Pelabuhan Bakauheni, Merak, Banten, yang menyebar melalui BlackBerry Messenger (BBM) dipastikan hanya hoax.
Namun, memang terjadi insiden pelemparan batu terhadap salah satu bus bobotoh. Seorang bobotoh yang ikut dalam rombongan mengatakan, insiden pelemparan ke arah bus sempat dialami salah satu bus di Tol Cikampek.
"Tapi tidak sampai terjadi luka-luka. Cuma insiden kecil," kata wanita yang akrab disapa Jati ini saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat elektronik, Sabtu (8/11/2014) malam.
Jati menjelaskan, pada awalnya 52 bus berangkat bersamaan dari Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, pada Sabtu siang. Namun, di pelabuhan, bus yang awalnya berjalan konvoi sedikit demi sedikit terpecah.
Jati menambahkan, bus yang menjadi korban pelemparan adalah bus yang saat itu terjebak macet yang terjadi pada sore menjelang malam. Namun, karena terpisah, dia belum mengetahui berapa bus yang menjadi korban pelemparan.
"Karena tidak bersama-sama kepulangannya, jadi tidak ada koordinasi di jalan. Jadinya ada yang kena, ada yang aman. Cuma kondisi aman, tidak ada apa-apa. Yang jalan malam aman terkendali karena enggak macet," akunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.