Menurut Mundo Deportivo, badan sepak bola dunia tersebut sudah beberapa kali melakukan penyelidikan terhadap Los Blancos. Ditengarai kedatangan sejumlah pemain muda klub tersebut tidak memenuhi parameter yang sesuai.
Harian Spanyol itu juga mengatakan bahwa proses dimulai ketika FIFA menyadari adanya anomali oleh pihak ketiga, sehingga mereka segara melakukan sebuah investigasi untuk mengumpulkan fakta mengenai kasus tersebut.
FIFA diyakini akan segera mengakhiri investigasi mereka, ketika harus memutuskan jenis sanksi yang tepat, meskipun cukup rumit membuktikannya karena posisi Presiden Florentino Perez di komite Spanyol badan tersebut. Meskipun demikian, media tersebut mengklaim hukuman Madrid bisa berupa denda uang dan juga larangan aktif di satu bursa transfer, hingga embargo penuh di dua bursa transfer.
Selain itu, tetangga sekaligus rival sekota Madrid, Atletico Madrid, juga sedang dalam pengawasan, meskipun pada skala yang berbeda. Dalam beberapa bulan terakhir, ada penyelidikan terhadap Los Rojiblancos yang ditengarai melanggar aturan FIFA tentang transfer pemain muda ke klub-klub kecil.
Sebelumnya, Barcelona mendapat larangan aktif selama dua bursa transfer mendatang karena terbukti bersalah melanggar aturan FIFA soal transfer pemain internasional, lantaran membeli pemain asing di bawah usia 18 tahun. The Catalans berniat membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrasa Olahraga.
Keputusan diyakini akan ditetapkan pada akhir bulan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.