Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bobotoh" Cantik Ini Menangis Terharu Melihat Persib Juara

Kompas.com - 08/11/2014, 18:27 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com — Persib Bandung mengakhiri penantian selama 19 tahun untuk kembali merengkuh juara Liga Indonesia. Setelah melalui pertandingan selama 120 menit yang ditambah dengan babak adu penalti, Maung Bandung sukses menaklukkan juara bertahan Indonesia Super League, Persipura Jayapura, Jumat (7/11/2014), di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.

Kedua tim sempat bermain imbang 2-2 selama waktu normal plus tambahan 2 x 15 menit. Alhasil, pemenang partai puncak kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air ini harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam drama tersebut, penendang terakhir Persib, Ahmad Juprianto, dapat menjebol gawang yang dikawal Dede Sulaiman untuk memastikan Persib unggul 5-3.

Sontak, para bobotoh larut dalam sukacita. Teriakan histeris dan tangis haru pun terlihat dari para pencinta klub yang juga dikenal dengan sebutan Pangeran Biru itu.

Dewi, gadis cantik yang merupakan pendukung setia Persib, juga ikut hanyut dalam euforia, setelah dia tampak gelisah selama pertandingan yang berlangsung ketat dan seru. Dia pun langsung menangis terharu karena Persib sukses menjadi yang terbaik di Indonesia pada tahun 2014.

"Tidak sia-sia perjalanan jauh dari Bandung menuju Palembang, akhirnya dibayar dengan juara," ujar Dewi, bobotoh perempuan yang hadir langsung menonton pertandingan Persib.

Dia menambahkan, perjalanan dari Bandung menuju Palembang adalah perjalanan yang sulit. Pasalnya, sudah dikumpulkan dari Kota Bandung sekitar pukul 07.00 WIB, mereka baru dilepas oleh Wali Kota Bandung pada pukul 15.00.

"Di perjalanan kami duduk sempit-sempitan. Di Jakarta juga tiga mobil iring-iringan kami sempat dihadang oleh anggota The Jak saat tiba di Jakarta," ungkap gadis yang sudah menyukai Persib sejak kecil ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com