"Selain lebih unggul, Persipura memiliki mental juara, sudah teruji dalam beberapa tahun belakangan ini dengan berbagai prestasi jika dibandingkan dengan PBR," kata Ivakdalam ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, usai pertandingan.
Ivakdalam, yang bermain untuk Persipura mulai dari Ligina pertama hingga Ligina kelima, dan juga merupakan teman dari Asisten Pelatih Chrisleo Yarangga itu mengatakan, dalam laga itu, Boaz TE Solossa dkk terlihat lebih menguasai pertandingan dari pada PBR yang diasuh pelatih asing Dejan Antonic.
"Anak-anak Persipura juga bermain lebih tenang, sabar, bisa mengontrol emosi dan tepat menerjemahkan instruksi pelatih. Sementara PBR lebih mengandalkan serangan balik yang terlihat kurang efektif," katanya.
Kakak kandung dari Eduard Ivakdalam itu juga meyakini bahwa Persipura dipastikan bisa meraih juara musim ini, jika bermain konsisten dan tidak terbawa emosi lawan.
"Di partai puncak nanti, saya yakin Persipura bisa mengatasi lawannya meski dengan laga yang berat. Karena pemain-pemain Persipura sudah berkumpul lama dan saling tahu karakter satu sama lainnya," katanya.
Dua gol kemenangan Persipura atas PBR dihasilkan oleh Boaz, masing-masing pada menit ke-69 dan 71. Persipura menunggu pemenang antara Arema Cronus dan Persib Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.